
Bola.net - Pol Espargaro menyayangkan penghapusan uji coba pascamusim MotoGP Valencia dan Jerez tahun lalu serta uji coba pramusim Sepang tahun ini, yang membuatnya hanya mendapatkan lima hari uji coba di Qatar dalam debutnya di Repsol Honda. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tak boleh ia jadikan alasan untuk tampil buruk.
Espargaro membuat kehebohan pada Juni 2020 lalu, usai memutuskan hengkang dari Red Bull KTM Factory Racing demi pindah ke Repsol Honda tahun ini. Padahal, di KTM, ia merupakan ujung tombak pengembangan motor RC16 dan terbukti mampu tampil kompetitif. Namun, membela Repsol Honda memang sudah jadi impiannya sejak lama.
Sayang, akibat Covid-19, Polyccio tak bisa menjajal RC213V di uji coba pascamusim Valencia dan Jerez yang biasa digelar pada November. Pandemi ini juga membuat uji coba pramusim Malaysia, yang harusnya digelar bulan ini, dibatalkan. Alhasil, seperti rider lain, ia hanya dapat kans uji coba di Qatar pada 6-7 dan 10-12 Maret.
Bukan Alasan untuk Tampil Buruk
"Tentu ini bukan rencana sempurna dalam memulai kiprah dengan tim dan motor baru di MotoGP, di mana levelnya sangat tinggi, semua motor kurang lebih speknya pabrikan. Saya juga hanya punya lima hari untuk bersiap menuju balapan pertama. Tapi ini bukan alasan," ujar Espargaro kepada Crash.net, Senin (22/2/2021) usai peluncuran tim.
"Saya datang ke Repsol Honda dengan mengetahui situasi, tahu pramusim bakal berjalan singkat, dan kami sudah diskusi soal strategi sebelum balapan pertama. Saya rasa kami sudah menemukan situasi yang baik untuk belajar dengan cepat, menjajal semua hal dalam waktu singkat, dan coba siap menjalani balapan pertama," lanjutnya.
Juara dunia Moto2 2013 ini pun menyatakan untuk mempermudah debutnya di atas Honda, ia akan pergi ke Qatar lebih awal untuk menjalani rapat teknis yang mendalam dengan para insinyur Honda Racing Corporation (HRC). Ia juga mengaku akan serius mempelajari semua data Marc Marquez, meski tandemnya itu absen sepanjang musim lalu akibat cedera patah tulang lengan.
Tekad Pelajari Aksi 'Save' Marc Marquez
"Saya akan tiba di Qatar tiga hari sebelum uji coba. Saya akan lihat tiap tikungan, menganalisa banyak data. Sebulan terakhir, saya memikirkan banyak situasi berbeda, termasuk saat aksi 'save' Marc yang membuatnya meraih banyak poin. Jika tak melakukan aksi-aksi itu, mungkin ia takkan menang banyak balapan," ujar Espargaro.
"Jadi pertanyaan saya adalah, 'Bagaimana bisa Marc melakukannya?' Tampaknya selama beberapa tahun terakhir, itu adalah bagian dari DNA Honda dan saya harus belajar cara mengendalikan situasi. Saya kadang-kadang melakukannya di KTM, namun saya harus belajar lebih jauh soal cara melakukannya," pungkas rider 29 tahun ini.
Setelah menjalani uji coba di Qatar, Espargaro dan seluruh penghuni paddock MotoGP akan menjalani dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April. Sayangnya, belum diketahui kapan Marquez bisa kembali balapan.
Sumber: Crashnet
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Pilih Fokus Balapan, Marc Marquez Resmi Absen dari Uji Coba MotoGP Qatar
- Marc Marquez Prediksi Aksi Comeback-nya di MotoGP Takkan Sempurna
- Marc Marquez: Saya Optimistis Kembali Balapan, Tapi Entah Kapan
- Galeri: Penampilan Marc Marquez di Repsol Honda Bareng Pol Espargaro di MotoGP 2021
- Alex Marquez: Realistis atau Tidak, Bodoh Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pol Espargaro: Absen Lama, Marc Marquez Tetap Rider Nomor Satu di MotoGP
Otomotif 23 Februari 2021, 15:38
-
Pol Espargaro: Cara Terbaik Perbaiki Diri Adalah Belajar dari Marc Marquez
Otomotif 23 Februari 2021, 11:11
-
Hanya Uji Coba 5 Hari, Debut Pol Espargaro di Repsol Honda Tak Ideal
Otomotif 23 Februari 2021, 09:55
-
Galeri: Penampilan Marc Marquez di Repsol Honda Bareng Pol Espargaro di MotoGP 2021
Open Play 22 Februari 2021, 19:04
-
Alex Marquez Peringatkan Pol Espargaro: Awas, Honda Kerap 'Menipu'!
Otomotif 22 Februari 2021, 16:42
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR