
Bola.net - Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, meyakini bahwa Marc Marquez masih merupakan pembalap nomor satu di MotoGP, walau ia absen sepanjang musim lalu akibat cedera lengan dan gelar dunia disabet oleh Joan Mir. Hal ini ia katakan kepada Sky Sport pada Senin (22/2/2021), usai peluncuran tim.
Meski absen selama 2020, Marquez memang masih jadi topik pembicaraan hangat di paddock MotoGP. Banyak pembalap yang menginginkan ia segera kembali karena ia merupakan patokan dan referensi dalam mencari limit performa. Selain itu, para pembalap Honda lainnya juga masih tekun mempelajari data Marquez dari 2019.
Hal ini membuktikan betapa kuat pengaruh Marquez dalam peta persaingan MotoGP, dan Espargaro pun mengakuinya. Terlebih, Polyccio saat ini akan menghadapi debutnya di atas RC213V, motor yang salam ini dikenal hanya 'jinak' di tangan Marquez. Alhasil, ia sangat membutuhkan sang delapan kali juara dunia untuk membimbingnya belajar.
Gaya Balap Mirip Marquez, Bisa Jadi Cocok dengan Honda

"Saya sangat berharap Marc bisa segera kembali. Kehadirannya sangatlah penting bagi tim kami dan saya. Jika Marc bisa balapan di Qatar, maka ia akan jadi rider yang wajib dikalahkan. Ia masih rider nomor satu, meski tak balapan pada 2020. Ia adalah referensi bagi semua rider di MotoGP," ujar Espargaro.
Tak pelak lagi bahwa gaya balap agresif Espargaro sejak dulu kerap disama-samakan dengan gaya balap Marquez. Alhasil, di atas kertas, hal ini bisa membantunya adaptasi dengan RCV. Namun, untuk praktiknya, Espargaro paham betul ini masalah yang lain lagi. Ia pun bertekad belajar mendalami motor itu dalam uji coba pramusim nanti.
"Saya rasa gaya balap saya bisa beradaptasi dengan baik pada motor ini, namun saya masih harus melihatnya di trek. Saya hanya punya lima harus untuk memahaminya sebelum balapan di Qatar. Ini bakal sulit karena waktunya sangat singkat. Namun, saya sudah tak sabar untuk memulai musim," ungkap juara dunia Moto2 2013 ini.
Prediksi Akan Alami Beberapa Kecelakaan
Meski gaya balapnya digadang-gadang bakal cocok dengan RCV, Espargaro menolak jemawa. Adik kandung Aleix Espargaro ini bahkan tak malu-malu memprediksi dirinya kemungkinan akan mengalami beberapa kecelakaan dalam mencari limit performa dirinya dan motor. Namun, hal ini takkan membuatnya menyerah.
"Saya rasa saya akan mengalami beberapa kecelakaan, namun kami harus coba memulai musim dengan baik jika ingin meraih gelar. Masih sulit menyebut target utama saya, namun saya ingin mengejar impian saya bersama Honda. Membela tim ini rasanya sungguh emosional, saya sudah lama mengimpikan ini semua," tutupnya.
Selagi Marquez masih menyembuhkan cedera lengannya, Espargaro akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: Sky Sport
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Belum Pulih, Marc Marquez Akui Tak Pernah Kepikiran Kans Pensiun Dini
- Tolak Salahkan Dokter, Marc Marquez: Saya yang Putuskan Berkendara di Andalusia
- Pol Espargaro: Cara Terbaik Perbaiki Diri Adalah Belajar dari Marc Marquez
- Hanya Uji Coba 5 Hari, Debut Pol Espargaro di Repsol Honda Tak Ideal
- Pilih Fokus Balapan, Marc Marquez Resmi Absen dari Uji Coba MotoGP Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Disebut Tak Tahu Terima Kasih, Marc Marquez Tanggapi Kritik dr. Claudio Costa
Otomotif 23 Februari 2021, 16:20
-
Pol Espargaro: Absen Lama, Marc Marquez Tetap Rider Nomor Satu di MotoGP
Otomotif 23 Februari 2021, 15:38
-
Belum Pulih, Marc Marquez Akui Tak Pernah Kepikiran Kans Pensiun Dini
Otomotif 23 Februari 2021, 14:30
-
Tolak Salahkan Dokter, Marc Marquez: Saya yang Putuskan Berkendara di Andalusia
Otomotif 23 Februari 2021, 13:30
-
Pilih Fokus Balapan, Marc Marquez Resmi Absen dari Uji Coba MotoGP Qatar
Otomotif 23 Februari 2021, 08:26
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR