Setelah menilai winglet membahayakan pebalap, Grand Prix Commission (GPC) mengeluarkan larangan ini, usai anggota Asosiasi Pabrikan (MSMA) tak mencapai satu suara. Ducati pun menuduh Honda mempengaruhi GPC untuk merancang aturan ini, menyatakan safety hanyalah alasan Honda tak ingin Ducati unggul di sektor aerodinamika.
Nakamoto pun menyatakan justru Ducati lah yang keras kepala dan tak mau diajak berdiskusi soal safety. "Kesannya, Honda menentang winglet. Ini tidak benar. Larangan ini karena Ducati sendiri. Ducati menolak segalanya. Semua pabrikan Jepang setuju dan Aprilia menyetujui beberapa hal, namun Ducati tak mau berdiskusi. Bagi mereka, pakai cara mereka atau tidak sama sekali," ujarnya.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna dan Vice President HRC, Shuhei Nakamoto (c) AFP/MotoGP
Menurut Nakamoto, penelitian tingkat keselamatan winglet memang bukan hal mudah, namun harus tetap dilakukan sebelum pebalap terluka. "Ducati menyatakan Honda adalah dalang dari larangan ini, menyatakan bahwa kami memimpin penolakan winglet demi 'menghukum' keuntungan aerodinamika Ducati. Ini benar-benar kebohongan besar," tambahnya.
Pria asal Jepang ini juga menampik argumen Ducati yang menyatakan bahwa larangan winglet akan menghambat perkembangan aerodinamika motor-motor produsen massal di masa depan. Menurut Nakamoto, ada hal teknis yang harus diperhatikan ketimbang winglet.
"Memangnya Anda pernah tahu motor jalanan Ducati pakai winglet? Selain itu, Ducati lah yang meminta tangki bahan bakar 22 liter ketika kami memakai 20 liter, begitu juga dengan software elektronik standar. Konsumsi bahan bakar dan manajemen elektronik adalah dua hal yang justru berdampak pada motor jalanan!" pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suzuki: Iannone Bengal dan Agresif? Tak Masalah!
Otomotif 5 Oktober 2016, 16:00 -
Marc Marquez Bisa Kunci Gelar di Jepang, Asal...
Otomotif 5 Oktober 2016, 15:00 -
Petrucci Tak Habis Pikir MotoGP Larang Winglet
Otomotif 5 Oktober 2016, 14:00 -
Honda Luncurkan CBR Baru, Hayden Beraksi di Valencia
Open Play 5 Oktober 2016, 13:00 -
Honda: Ducati Sebar Kebohongan Besar Soal Winglet
Otomotif 5 Oktober 2016, 12:00
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR