
Pabrikan asal Jepang itu hengkang dari F1 pada akhir 2008, namun memutuskan kembali setelah ada perubahan regulasi mesin ke V6 turbocharge 1,6 liter.
Beberapa bulan terakhir, Honda memang dikabarkan kerap melakukan pembicaraan dengan McLaren untuk menggantikan Mercedes sebagai pemasok mesin mereka.
Pimpinan McLaren, Martin Whitmarsh pun menyambut baik kesepakatan tersebut. "Honda dan McLaren memiliki sejarah yang hebat. Kami pernah menjalani kerjasama yang sangat sukses dan mampu menaklukkan dunia. Bersama-sama, kami berhasil menciptakan momen paling ikonik dalam sejarah, yakni momen yang hingga kini masih kerap dibicarakan orang," tuturnya.
Sebelumnya, Honda pernah memasok mesin McLaren pada musim 1988-1992. Kala itu mereka sukses memenangkan empat gelar dunia pebalap dan konstruktor.
Kontrak Mercedes sebagai pemasok mesin McLaren sejatinya habis akhir tahun ini, namun tim asal Inggris itu diperkirakan akan tetap menggunakan jasa pabrikan Jerman tersebut pada musim 2014 sebelum benar-benar beralih ke Honda pada musim 2015 nanti. (as/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Teknologi Ramah Lingkungan, Alasan Honda Kembali ke F1
Otomotif 16 Mei 2013, 20:30
-
Honda Resmi Suplai Mesin McLaren di F1 2015
Otomotif 16 Mei 2013, 18:45
-
Red Bull Ingin 'Ikat' Vettel Lebih Lama
Otomotif 16 Mei 2013, 13:00
-
Honda Bakal Gantikan Mercedes di McLaren?
Otomotif 16 Mei 2013, 09:00
-
Bos Red Bull: F1 Bukan Lagi Soal Balapan Mobil!
Otomotif 15 Mei 2013, 15:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR