
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa perlawanan sengit dari para rival adalah salah satu dorongan baginya untuk meraih hasil terbaik, termasuk mengunci gelar dunia kedelapan di MotoGP Thailand akhir pekan lalu.
Marquez pun mengaku bakal sangat senang jika ia bisa kembali bertarung sengit dengan rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dan berharap tandemnya sendiri, Jorge Lorenzo, bisa bangkit dari keterpurukan musim depan.
"Semakin MotoGP ketat, maka semakin baik! Kami tengah menjalani era MotoGP di mana ada kesetaraan mekanis, meski catatan akhir dari kejuaraan tidak mencerminkannya. Ini salah satu era terbaik yang pernah ada," ujarnya via MotoGP.com.
Level Persaingan yang Baru
Ia yakin musim ini jauh lebih ketat dari sebelum-sebelumnya, karena selain Honda, Ducati, dan Yamaha, Suzuki juga makin maju. Dengan begitu, seluruh rider berstatus pabrikan bisa ikut memperebutkan kemenangan, dan ini belum ditambah rider-rider tim satelit mereka yang punya motor tak kalah garang.
"Saya berkata begini karena 4 pabrikan mampu memenangi balapan dan ikut memperebutkan gelar dunia. Ini berarti setidaknya ada 8 motor yang berpotensi menang, dan ini tak pernah terjadi sebelumnya," ungkap rider berusia 26 tahun ini.
Pelajari Rider Tua dan Muda
Dengan persaingan yang semakin ketat pula, seorang pebalap juga harus semakin berpikiran terbuka, semakin jeli mempelajari apa kekuatan lawan yang bisa ditiru, atau kelemahan macam apa yang bisa dimanfaatkan. Baik pebalap gaek maupun pebalap muda, menurut Marquez sama sama bisa dipelajari.
Ia pun menyebut ada 5 lawan penting yang akan jadi referensi musim depan. "Untuk bersaing, Anda harus tahu cara memperbaiki diri, belajar dari pebalap veteran seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, atau Andrea Dovizioso, dan juga rider muda seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales," pungkasnya.
Marquez akan kembali bertemu 5 pebalap ini dalam pekan balap MotoGP Jepang pada 19-20 Oktober mendatang, yang akan digelar di trek milik Honda, yakni Sirkuit Twin Ring Motegi.
Sumber: MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda: Entah di Mana Limit Performa Marc Marquez
Otomotif 9 Oktober 2019, 15:08 -
Marc Marquez Tanggapi Ucapan Selamat dari Rossi dan Lorenzo
Otomotif 9 Oktober 2019, 12:25 -
Marc Marquez Ogah Bebani Adik Susul Rebut Gelar Moto2
Otomotif 9 Oktober 2019, 11:00 -
Marc Marquez Masih Tekad Belajar dari 5 Lawan Penting
Otomotif 9 Oktober 2019, 10:40 -
Marc Marquez Akui Ingin Tiru Rafael Nadal dan Lionel Messi
Otomotif 9 Oktober 2019, 10:20
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR