Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sama sekali tak tahu soal rencana aksi selebrasi '8Ball' yang ia lakoni di MotoGP Buriram, Thailand, pada Minggu (6/10/2019) usai meraih kemenangan dan mengunci gelar dunianya yang kedelapan. Seperti biasa, ia menyatakan bahwa ide selebrasi tersebut datang dari para pengurus fanclub-nya.
Usai finis, Marquez mendatangi salah satu tikungan yang berhadapan dengan tribun para penggemarnya, dan di sanalah sebuah meja biliar telah menanti. Salah satu mekanik Alex Marquez dari Marc VDS Moto2, Guille Carrillo, mengenakan jas hitam dan membantu mempersiapkan tongkat untuk menyodok bola 8 ke dalam lubang meja.
Bola pun masuk sekali coba. Setelahnya, Marquez melakukan selebrasi dengan memegang bola 8 yang berukuran lebih besar dan melompat-lompat di atas meja. Usai mengenakan helm emas khusus selebrasi gelar, Marquez melanjutkan perjalanan ke parc ferme dengan motornya, bertemu dengan anggota timnya.
Dedikasikan Kepada Para Pendukung
👏 @marcmarquez93 sinks the #8ball
— MotoGP™ 🇹🇭 (@MotoGP) October 6, 2019
A celebration befitting the 8-time World Champion! 🥇#ThaiGP 🇹🇭 pic.twitter.com/iEcixDMLC7
Marquez pun mengaku dirinya tak tahu apa-apa soal selebrasi tersebut. Hal serupa juga terjadi musim lalu, saat ia dikejutkan dengan permainan arcade 'Level 7' yang disiapkan fanclub-nya usai ia mengunci gelar dunia di Motegi, Jepang.
"Saya tak tahu apa-apa soal selebrasi itu. Saya juga tak mau tahu apa pun. Saya datang dan mereka menunjukkannya kepada saya. Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk semua orang yang mendukung saya: keluarga, tim, pelatih, fanclub, dan semua orang yang membantu saya," ungkap Marquez via Sky Sport.
Nikmati Gelar Kedelapan Lebih Dulu
Dengan 8 gelar dunia ada di tangan, Marquez pun harus meraih 7 gelar dunia lagi jika ingin menyamai rekor Giacomo Agostini. Ketika ditanya apakah ia mau memasukkan bola ke-15 ke meja biliar sebagai simbol gelar dunia ke-15, Marquez memilih bersikap merendah.
"Saya tidak pandai main biliar. Tapi saya sangat fokus tampil baik. Memangnya biliar punya 15 bola ya? Entah apakah saya bisa meraih 15 gelar, mungkin itu mustahil! Sekarang saya punya 8, jadi nikmati saja. Tahun depan, target saya tetap sama, kita lihat saja nanti apakah saya bisa melakukannya," pungkasnya.
Marquez pun menjadi pebalap termuda dalam sejarah yang mampu meraih 8 gelar dunia, yakni dalam usia 26 tahun 231 hari. Tinggal satu gelar lagi, ia akan menyamai rekor gelar Carlo Ubbiali, Mike Hailwood, dan Valentino Rossi.
Sumber: Sky Sport/Motorsport.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Quartararo Bantu Saya Fokus Kunci Gelar MotoGP
Otomotif 8 Oktober 2019, 13:40 -
Marc Marquez Kunci Gelar, Sang Ibu Malah Makin Deg-degan
Otomotif 8 Oktober 2019, 12:51 -
Marc Marquez: Sepertinya Mustahil Koleksi 15 Gelar Dunia
Otomotif 8 Oktober 2019, 12:25 -
'Quartararo Bisa Kalahkan Marquez, Tapi Tidak Sekarang'
Otomotif 8 Oktober 2019, 11:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR