
Bola.net - Jack Miller dikabarkan sudah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan KTM, yakni untuk MotoGP 2023 dan 2024. Demikian yang dilansir oleh The Race pada Jumat (3/6/2022), beberapa jam sebelum sesi latihan bebas pertama (FP1) digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, digelar.
Miller bakal membela Red Bull KTM Factory Racing, menggantikan Miguel Oliveira. Dengan begitu, ia akan bertandem dengan kawan dekatnya sendiri, Brad Binder. Meski begitu, belum diketahui ke mana Oliveira menuju. Rider Portugal itu dapat tawaran dikembalikan ke Tech 3 KTM Factory Racing, namun menolak.
Kontrak Miller dengan KTM sejatinya hendak diumumkan di sela Seri Catalunya akhir pekan ini, namun tim Miller saat ini, Ducati Lenovo Team, memintanya untuk ditunda. Pengumuman kontrak Miller kabarnya akan dirilis pekan depan, setelah balapan dan tes tengah musim di Catalunya selesai digelar.
Bukan Orang Asing bagi KTM

Miller sendiri bukanlah orang asing bagi KTM. Ia pernah menjadi pembalap Red Bull KTM Ajo di Moto3 2014, dan menjadi runner up usai kalah 2 poin saja dari Alex Marquez. Pemilik sekaligus pimpinan Red Bull KTM Ajo, yakni Aki Ajo, sampai saat ini juga merupakan manajer pribadi The Thriller.
Bergabungnya Miller ke KTM juga menandai akhir dari kolaborasi panjang antara rider asal Australia itu dengan Ducati Corse. Miller diketahui mulai bergabung dengan pabrikan asal Italia itu pada 2018 lewat Pramac Racing, sebelum dipromosikan ke tim pabrikan pada 2021.
Terhitung sampai Seri Mugello, Italia akhir pekan lalu, Miller mengoleksi 16 podium, 2 kemenangan, dan 1 pole selama membela Ducati. Ia juga mengakhiri musim 2021 di peringkat keempat di klasemen pembalap, prestasi terbaiknya di MotoGP sejak menjalani debut pada 2015 lalu.
Siapakah Pengganti Jack Miller?

Ducati Corse sendiri belum menentukan siapa pembalap yang akan menggantikan Miller di Ducati Lenovo Team musim depan. Namun, mereka memiliki dua kandidat pasti, yakni Enea Bastianini yang masih membela Gresini Racing dan Jorge Martin yang masih membela Pramac Racing.
Dalam delapan seri pertama musim ini, Bastianini telah mengoleksi tiga kemenangan, dan merupakan kandidat juara dunia. Saat ini, ia tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan ketertinggalan 28 poin dari rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang ada di puncak.
Di lain sisi, Jorge Martin justru tampil cukup jeblok. Dalam delapan seri, ia baru mengoleksi satu podium, dan mengalami empat kali gagal finis, serta sekali finis di luar zona poin. Meski begitu, Ducati masih mempertimbangkan namanya karena ia dikenal sebagai salah satu rider yang talentanya cukup alami.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Pol Espargaro Buka Kans Pindah ke LCR Honda di MotoGP 2023
- Berdarah Malang, Nyck de Vries Anggap Formula E Jakarta Seri Kandang Sendiri
- Nasib Pol Espargaro Tak Jelas Usai Tugas Marc Marquez Diserahkan ke Taka Nakagami
- Fabio Quartararo Soal Kontrak Baru: Yamaha Akhirnya Sadar Motornya Lamban
- Fabio Quartararo Ngaku Kepikiran Pindah Tim Usai Jeblok di MotoGP Argentina
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP4 MotoGP Portugal: Miguel Oliveira Dibuntuti Jack Miller
Otomotif 23 April 2022, 20:09
-
Hasil FP3 MotoGP Portugal: Miguel Oliveira Berkuasa di Rumah Sendiri
Otomotif 23 April 2022, 16:59
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR