
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mensinyalir performa GSX-RR kian solid pada pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (7/3/2021), meski menurutnya programnya jauh lebih berat karena ia harus menjajal begitu banyak perangkat baru. Hal ini ia sampaikan via Crash.net usai uji coba.
Pada hari pertama, Mir duduk di posisi ketiga dalam daftar catatan waktu. Pada hari kedua, ia melorot ke posisi kedelapan, namun catatan waktunya 0,465 detik lebih cepat. Juara dunia bertahan ini juga hanya tertinggal 0,575 detik dari rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang jadi pembalap tercepat.
Menjalani 48 lap, Mir menjajal sasis baru, swingarm baru, dan beberapa perangkat elektronik. Meski kelelahan, rider Spanyol ini mengaku tak melihat sisi negatif dari semua perangkat baru yang disediakan Suzuki, dan justru puas atas performanya. Ia pun bertekad mengonfirmasi ini semua pada lanjutan uji coba pada 10-12 Maret.
Bakal Evaluasi pada Lanjutan Uji Coba Qatar
"Ini hari yang berat, karena kami fokus menjajal banyak perangkat baru. Kami menjajal sasis baru dan beberapa bagian elektronik berbeda demi memahami mana yang berfungsi dan mana yang tidak. Kami juga menjajal beberapa ban berbeda, dan saya cukup puas atas performa dan catatan waktu saya, karena kami tak tertinggal jauh," ujarnya.
"Kami menjalani uji coba yang baik dan dapat pondasi yang solid pula. Kami harus fokus pada area ini, dan memahami apakah kami bisa meningkatkan performanya dengan setup atau tidak. Kami pun punya tiga hari uji coba lanjutan untuk menemukan jawabannya," lanjut pembalap berusia 23 tahun ini.
Dalam wawancara yang sama, Mir juga membicarakan perangkat start atau holeshot device terbaru yang mulai dipakai oleh para rival. Perangkat ini pertama kali dipakai Ducati pada pertengahan 2019, namun hanya fokus pada bagian depan motor. Tahun ini, holeshot device pun diterapkan pada bagian depan dan belakang motor.
Tak Cemas Lihat Holeshot Device Para Kompetitor
Mir mengaku Suzuki baru memiliki holeshot device bagian depan, belum mengembangkan perangkat pada bagian belakang motor. Uniknya, rider yang juga juara dunia Moto3 2017 ini tak cemas. Menurutnya, Suzuki harus mengamati pergerakan lawan. Jika perangkat itu berfungsi baik, maka ada baiknya mereka mengembangkan perangkat versi mereka sendiri.
"Ini adalah alat yang jika dipakai orang lain dan berfungsi baik, maka kami harus mendorong Suzuki untuk memakai juga. Saat ini, saya tak tahu perangkat ini bekerja dengan baik atau tidak, namun saya ingat Ducati lah yang pertama memakainya dan saya juga ingat kami mendapatkan alat yang sama beberapa balapan kemudian," kisahnya.
"Jadi, saya rasa, untuk kasus ini, kami harus menunggu. Saat ini kami tak memakainya (depan dan belakang), namun perangkat start kami bekerja dengan baik dan performanya juga bagus. Namun, berada di MotoGP berarti Anda harus terus maju, dan jika kami membutuhkannya, kami akan melakukannya," pungkas Mir.
Sumber: Crashnet
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Tercepat Ke-20 pada Hari Kedua Uji Coba, Valentino Rossi Akui Tak Cukup Cepat
- Makin Solid di Uji Coba Qatar, Jack Miller Puas Performa Fairing Baru Ducati
- Tercepat pada Hari Kedua Uji Coba Qatar, Fabio Quartararo Belum Senyaman 2019
- Cal Crutchlow Disindir Jorge Lorenzo usai Jatuh, Jack Miller-Aleix Espargaro Membela
- Fabio Quartararo Tercepat pada Hari Kedua Uji Coba Pramusim MotoGP Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir Sinyalir Performa Suzuki Kian Mantap pada Hari Kedua Uji Coba Qatar
Otomotif 8 Maret 2021, 13:08 -
Galeri: Tekad Pertahankan Gelar, Suzuki Pamer Corak Baru di MotoGP 2021
Open Play 7 Maret 2021, 10:21 -
Davide Brivio Berat Tinggalkan Suzuki, Menyesal Jika Tak Pindah ke Alpine
Otomotif 3 Maret 2021, 13:58 -
Joan Mir Masuk Nominasi Laureus World Sports Awards 2021
Otomotif 25 Februari 2021, 08:42 -
Suzuki: Berat Bagi Alex Rins Saksikan Joan Mir Juarai MotoGP 2020
Otomotif 24 Februari 2021, 13:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR