
Bola.net - Pembalap Hublot Reale Avintia Racing, Johann Zarco, mengaku sangat senang bisa kembali naik podium di MotoGP, usai finis ketiga di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceko, pada Minggu (9/8/2020). Ini adalah podium perdananya sejak finis ketiga di Malaysia pada 2018.
Start dari pole, pembalap asal Prancis ini malah melorot ke posisi 6 pada lap pertama. Namun, Zarco berhasil kembali ke posisi 5 pada lap kedua usai menyalip Pol Espargaro. Ia naik satu posisi lagi pada Lap 3 usai menyalip Aleix Espargaro.
"Target saya adalah menjalani start dengan baik dari pole dan memimpin balapan, memakai ban baru untuk melenggang sedikit. Tapi saat start saya kehilangan posisi, dan saat Franco (Morbidelli) menjauh, saya bisa dapat ritme yang baik, tapi saya tak bisa bertarung dengan yang lain," ujarnya via Crash.net.
Saat Pol naik ke posisi 5, Zarco pun bertarung sengit dengan rider KTM itu. Puncaknya terjadi pada Lap 10. Polyccio melebar saat memasuki tikungan pertama. Ia pun berusaha kembali ke garis balap yang tepat, namun justru mengalami senggolan dengan Zarco, lalu jatuh dan gagal finis.
Sempat Cemas Bakal Dihukum

Insiden itu sempat diinvestigasi oleh FIM Stewards Panel, dan pada Lap 13, mereka secara mengejutkan menjatuhkan Long Lap Penalty kepada Zarco untuk dilakukan pada Lap 14. Hukuman ini pun menjadi kontroversi, dan banyak pihak menilai Zarco tak melakukan kesalahan.
"Situasinya rumit karena usai beberapa lap, saya merasa tak terlalu tertinggal seperti lap-lap awal. Tapi usai beberapa lap, ketika Pol menyalip saya, ia melakukan kesalahan. Ia masuk tikungan begitu kuat, tapi melebar. Jadi saat itu saya nyaman lagi dan bisa melaju dengan corner speed yang baik," ungkapnya.
"Saat bersenggolan, saya tak yakin ia jatuh atau tidak, tapi saya tak mendengarnya lagi. Saya cemas karena aturan MotoGP cukup ketat, tapi tak ada penalti dan saya pikir oke-oke saja. Tapi saat usai menyalip Fabio (Quartararo), saya dapat penalti. Saya pikir saya bakal kehilangan posisi ketiga," lanjut Zarco.
Jalankan Penalti dengan Presisi Tinggi
Expert precision through the long lap loop for @JohannZarco1! 👌
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 9, 2020
The @realeavintia rider has been penalised for the contact with @polespargaro! 💥#CzechGP 🇨🇿 pic.twitter.com/YOJ51iUViq
Zarco pun dengan patuh menjalankan penalti itu di Tikungan 7 pada Lap 14, dan caranya pun jadi perhatian. Rider Prancis ini dengan tepat meletakkan kedua ban Desmosedici GP19-nya di dalam garis penalti, namun lututnya tetap berada di luar garis. Dengan presisi tinggi, ia pun berhasil keluar tikungan tepat di depan Quartararo.
"Saya melihat penalti itu, dan saya merasa harus segera melakukannya, hingga tak perlu kehilangan konsentrasi. Saya kaget bisa melakukannya dengan cara menakjubkan. Saya pikir rider lain akan datang dan saya akan kehilangan 2-3 posisi, tapi tak ada yang datang. Ini pertama kalinya saya melewati tikungan yang begitu lebar!" pungkasnya.
Dalam balapan ini, Zarco pun menjadi pembalap Ducati dengan hasil terbaik, mengungguli Jack Miller yang finis di posisi 9, Andrea Dovizioso di posisi 11, Danilo Petrucci di posisi 12, dan Tito Rabat di posisi 16.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Brad Binder Menang, Johann Zarco Tak Menyesal Tinggalkan KTM
Otomotif 10 Agustus 2020, 16:15
-
Penalti MotoGP Ceko: Espargaro Anggap Lelucon, Zarco Anggap Adil
Otomotif 10 Agustus 2020, 15:45
-
Casey Stoner Kecam Hukuman Pengawas Balap MotoGP untuk Johann Zarco
Otomotif 10 Agustus 2020, 13:25
-
Johann Zarco Lega Naik Podium di MotoGP Ceko Meski Sempat Dipenalti
Otomotif 10 Agustus 2020, 10:57
-
Hasil Kualfikasi MotoGP Brno, Ceko: Johann Zarco Rebut Pole
Otomotif 8 Agustus 2020, 20:07
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR