Bola.net - Dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner, memberikan pembelaannya kepada Johann Zarco, yang dijatuhi Long Lap Penalty oleh FIM Stewards Panel usai mengalami senggolan dengan Pol Espargaro di Sirkuit Automotodrom Brno, Ceko, pada Minggu (9/8/2020).
Start dari pole, Zarco memang melorot ke posisi 6 pada lap pertama. Namun, ia berhasil kembali ke posisi 5 pada lap kedua usai menyalip Pol Espargaro. Ia naik satu posisi lagi pada Lap 3 usai menyalip Aleix Espargaro.
Saat Pol naik ke posisi 5, Zarco bertarung sengit dengan rider KTM itu. Puncaknya terjadi pada Lap 10. Polyccio melebar saat masuk tikungan pertama. Ia berusaha kembali ke garis balap yang tepat, namun justru bersenggolan dengan Zarco, lalu jatuh dan gagal finis.
Sebut Keputusan Buruk

Insiden itu sempat diinvestigasi oleh FIM Stewards Panel, dan pada Lap 13, mereka secara mengejutkan menjatuhkan Long Lap Penalty kepada Zarco. Hukuman ini pun menjadi kontroversi, dan banyak pihak menilai Zarco tak melakukan kesalahan.
Stoner menjadi salah satu orang yang yakin insiden itu bukan kesalahan Zarco. Lewat Twitter, eks pembalap asal Australia itu langsung mengecam FIM Stewards Panel dan menyebut keputusan mereka menjatuhkan Long Lap Penalty kepada Zarco adalah keputusan buruk.
That’s discrasful @MotoGP !@Zarco did nothing wrong, if you run wide you cannot expect to cut back to the curb without anyone being there. Terrible call from the officials.
— Casey Stoner (@Official_CS27) August 9, 2020
"Itu memalukan @MotoGP! Zarco tak melakukan kesalahan apa pun, jika kau (Pol) melebar, kau tak bisa berharap untuk memotong jalur demi kembali ke kerb tanpa seorang pun berada di sana. Keputusan buruk dari pihak berwenang," tulis Stoner.
Bos Ducati Sepakat
Twit Stoner ini pun mendapatkan perhatian dari Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, yang juga sempat terlihat kesal dan menyampaikan keresahannya kepada FIM Stewards Panel lewat salah satu anggota IRTA di pitlane saat balapan masih berlangsung.
Thank you Casey! @JohannZarco1 was going to finish second... An incredible result for the @realeavintia team. A really bad decision from the Race Direction... Luckily Johann still managed to finish on the podium.
— Paolo Ciabatti (@PCiabatti) August 9, 2020
"Terima kasih, Casey! @JohannZarco1 harusnya finis kedua... Hasil yang sangat baik untuk tim @realeavintia. Sebuah keputusan buruk dari Race Direction... Untungnya, Johann masih bisa finis di atas podium," tulis Ciabatti.
Zarco sendiri patuh menjalankan penalti itu di Tikungan 7 pada Lap 14, dan caranya pun jadi perhatian. Rider Prancis ini dengan tepat meletakkan kedua ban Desmosedici GP19-nya di dalam garis penalti, namun lututnya tetap berada di luar garis. Dengan presisi tinggi, ia pun berhasil keluar tikungan tepat di depan Fabio Quartararo dan akhirnya finis ketiga.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Gagal Menang, Fabio Quartararo Bersyukur Dapat 9 Poin di MotoGP Ceko
- Tanpa Podium, Valentino Rossi Akui Lebih Kompetitif di Brno Ketimbang Jerez
- Johann Zarco Lega Naik Podium di MotoGP Ceko Meski Sempat Dipenalti
- Menangi MotoGP Ceko, Brad Binder: 10 Lap Terakhir Tergila dalam Hidup Saya
- Franco Morbidelli: Saya Naik Podium Berkat Jasa Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Casey Stoner Kecam Hukuman Pengawas Balap MotoGP untuk Johann Zarco
Otomotif 10 Agustus 2020, 13:25
-
Pramac Racing Tertarik Gaet Luca Marini, Pikirkan Casey Stoner
Otomotif 4 Agustus 2020, 10:00
-
Belum Punya Tandem di MotoGP 2021, Jack Miller Pilih Casey Stoner
Otomotif 3 Agustus 2020, 14:18
-
Peringatan 12 Tahun Valentino Rossi vs Casey Stoner di MotoGP Laguna Seca
Otomotif 20 Juli 2020, 16:46
-
Casey Stoner Akui Sempat Tergoda Kembali ke MotoGP
Otomotif 5 Juli 2020, 18:30
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR