Bola.net - - Pembalap Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea sudah berhasil melakukan segalanya untuk membuktikan dirinya bisa menjadi rider top MotoGP, dan meyakini dirinya layak mendapat kesempatan membela tim pabrikan dalam kejuaraan balap motor terakbar dunia tersebut. Hal ini ia sampaikan kepada Cycle News.
Rea yang bertahun-tahun menjadi anak emas Honda, pernah membela Repsol Honda di MotoGP Misano dan Aragon 2012 untuk menggantikan Casey Stoner yang cedera. Dengan minim pengalaman, ia sukses finis delapan besar di kedua seri ini. Pada 2015, ia pun hijrah ke Kawasaki dan menjadi rider pertama yang mampu meraih tiga gelar WorldSBK secara beruntun.
Semakin menanjaknya karir dan nama besar Rea, MotoGP terus-terusan menyoroti gerak-gerik rider Irlandia Utara ini. Banyak tokoh balap yang menilainya layak turun di kejuaraan tersebut, namun uniknya tak satupun tim papan atas berniat menggaetnya. Rea sendiri tak menggebu-gebu harus pindah ke MotoGP, tapi yakin dirinya bisa jadi rider top di sana.
Jonathan Rea di atas Ninja ZX-R10. (c) WorldSBK
"MotoGP jelas menyenangkan, tapi jika ke sana, Anda harus punya tim dan motor bagus. Saya ogah pergi ke MotoGP mengendarai motor tak kompetitif, atau hanya memarkir motorhome di paddock dan berkata bahwa saya rider MotoGP. Saya merasa layak membela tim pabrikan. Saya tahu saya bisa tampil sangat baik di MotoGP bila punya motor yang tepat," ujarnya.
Berkali-kali sudah rider 30 tahun ini digosipkan didekati tim-tim satelit MotoGP, namun yang paling menghebohkan adalah kabar dirinya didekati Suzuki Ecstar. Rea sempat dikabarkan bakal memutuskan kontraknya dengan Kawasaki, dan menggantikan Andrea Iannone tahun depan. Meski begitu, kedua belah pihak menepis rumor tersebut.
"Jelas orang-orang MotoGP selalu mengamati saya, dan manajer saya akan selalu bersiap. Di masa lalu, saya dapat beberapa kesempatan, tapi tak pernah dengan tim yang baik dan tanpa dukungan pabrikan. Saya tak tertarik pergi ke sana hanya untuk jadi pelengkap. Saya ingin motor bagus, dan itulah yang saya yakini layak saya dapatkan," tuturnya.
Rea menegaskan akan menuruti kontrak Kawasaki sampai akhir 2018, namun tak menutup kemungkinan pindah tim, bahkan pindah ke MotoGP pada 2019. "Entah apa yang akan terjadi pada 2019 dan 2020. Banyak kursi kosong di MotoGP dan WorldSBK. Kontrak semua rider akan habis pada akhir 2018. Manajer tim dan manajer rider bakal bersenang-senang. Tapi saya sendiri belum tahu masa depan saya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jonathan Rea: Saya Layak Dapat Tim Pabrikan MotoGP
Otomotif 20 Desember 2017, 13:15
-
Jonathan Rea Takkan ke MotoGP Tanpa Peluang Nyata
Otomotif 6 Desember 2017, 13:00
-
Tiga Kali Juara Dunia, Rider Ini Dapat Penghargaan Kerajaan Inggris
Otomotif 22 November 2017, 11:20
-
'Cal Crutchlow Hebat, Tapi Jonathan Rea Punya Segalanya'
Otomotif 9 Oktober 2017, 15:00
-
Jonathan Rea, Talenta yang 'Tak Dianggap' di MotoGP
Otomotif 4 Oktober 2017, 16:15
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR