Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa Marc Marquez terbukti sebagai pebalap terkuat di MotoGP saat ini. Meski begitu, lima kali juara dunia ini memperingatkan pebalap lainnya bahwa Marquez tetap bukanlah pebalap yang tak bisa dikalahkan.
Lorenzo pun meyakini bahwa Marquez akan kembali menjadi favorit juara pada 2020, meski pada masa pramusim sempat disulitkan cedera bahu kanan dan motor RC213V terbaru yang sedikit bermasalah.
"Jelas Marc merupakan favorit, karena ia merupakan juara bertahan, dan ia meraih enam gelar dunia dari tujuh musim. Itu tak bisa diragukan, tapi bukan berarti ia tak terkalahkan," ujar Lorenzo lewat MotoGP.com, Kamis (4/6/2020).
Rider Lain Harus Manfaatkan Situasi
Lorenzo pun menyebutkan momen-momen yang membuktikan Marquez bisa dikalahkan, yakni ketika ia sukses merebut gelar dunia 2015, dan Andrea Dovizioso yang berkali-kali membekuknya di tikungan terakhir pada 2017, serta perlawanan sengit Fabio Quartararo di Misano dan Thailand tahun lalu.
"Saya pernah mengalahkan Marc pada 2015, Dovi nyaris melakukannya pada 2017 saat tak ada yang mengiranya, dan Fabio pada musim debutnya bertarung sengit dengan Marc dalam banyak balapan. Jadi, berarti jika Marc mengalami masalah, rider pabrikan lainnya berpeluang mengalahkannya," ujarnya.
Lorenzo bahkan mengaku sulit memercayai talenta Marquez, yang sukses mendominasi MotoGP selama tujuh musim terakhir, apalagi jika melihat performanya yang garang di lintasan seolah tak takut apa pun. Meski begitu, ia yakin Marquez punya kelemahan, dan itulah tugas para rivalnya saat ini.
Para Rider MotoGP Itu Terbaik dari yang Terbaik
"Selama tujuh tahun terakhir, ia meraih enam gelar. Sungguh sulit dipercaya. Tak ada yang pernah melakukannya. Saya rasa tak ada yang juara pada musim debutnya, tak ada yang enam kali juara dalam tujuh musim. Sudah jelas ia menakjubkan, talentanya alami, ambisius, tak takut jatuh, dan sulit disaingi," tuturnya.
"Tapi seperti manusia lainnya, ia pasti punya kelemahan, dan olahraga ini bukan hanya soal pebalap, tapi juga motor. Saya juga percaya bahwa ada banyak talenta hebat di MotoGP, karena kejuaraan ini adalah yang tertinggi dalam balap motor, jadi semua rider yang terlibat adalah rider terbaik dari yang terbaik," pungkas Lorenzo.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- 'Maverick Vinales Bakal Jadi Rival Terberat Marc Marquez'
- Manajer Jorge Martin Akui Negosiasi Serius dengan Pramac-Ducati
- Ducati Team Gaet Jack Miller, Johann Zarco Tak Sakit Hati
- Alex Rins: Andrea Iannone Tandem Terbaik, Joan Mir Jarang Tanya
- Terdepak dari Ducati, Danilo Petrucci Tanpa Beban Hadapi MotoGP 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Marc Marquez Cenderung Ikuti Jejak Mick Doohan, Bukan Valentino Rossi'
Otomotif 5 Juni 2020, 14:12 -
Jorge Lorenzo: Marc Marquez Luar Biasa, Tapi Bisa Dikalahkan
Otomotif 5 Juni 2020, 09:30 -
'Maverick Vinales Bakal Jadi Rival Terberat Marc Marquez'
Otomotif 5 Juni 2020, 08:40 -
'Marc Marquez Diblokir Ducati Usai Cekcok dengan Valentino Rossi'
Otomotif 3 Juni 2020, 12:40 -
'Honda Itu Motor Buruk, Tapi Marc Marquez Tetap Bisa Juara'
Otomotif 3 Juni 2020, 09:35
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR