Pedrosa yang memutuskan gantung helm akhir musim nanti, merupakan juara dunia GP125 2003 dan GP250 2004-2005, namun sejak turun di MotoGP pada 2006, ia tak pernah merebut gelar dunia. Prestasi terbaiknya adalah duduk di peringkat runner up pada tahun 2007, 2010 dan 2012.
"Sungguh disayangkan, karena kita kehilangan salah satu pembalap terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Juga sangat disayangkan Dani tak pernah merebut gelar dunia di MotoGP. Saya rasa ia layak mendapatkannya, minimal satu gelar," ujar Rossi dalam jumpa pers MotoGP Jerman, Kamis (12/7). (mgp/dhy)
Kaget Pedrosa Pensiun

Rossi pun mengaku cukup kaget Pedrosa memutuskan pensiun. Menurutnya, pensiun dalam usia 33 tahun merupakan keputusan yang begitu dini. The Doctor juga sempat mengira rider Spanyol tersebut menerima tawaran Yamaha untuk bergabung dengan tim satelit baru mereka tahun depan.
"Keputusan ini cukup dini, tapi ini adalah keputusan personal. Saya tak mengira ia bakal pensiun, saya pikir ia akan melanjutkan karir, mungkin bersama Yamaha. Tapi ia berubah pikiran, saya rasa ia sudah berpikir panjang. Sungguh disayangkan bagi semua orang," ungkap Rossi.
Gaya Balap Pedrosa

Rider Italia berusia 39 tahun ini juga menyatakan bahwa gaya balap Pedrosa merupakan salah satu gaya balap paling berpengaruh di MotoGP dan menjadi salah satu gaya yang kerap dipelajari banyak pembalap, tak terkecuali dirinya.
"Dani rider yang sangat teknis. Gaya balapnya selalu cerdas dan bersih. Bagus membuntutinya dan coba mempelajarinya. Ia selalu sangat bersih saat mengerem, benar-benar bertahan untuk tidak selip. Ia juga salah satu rider yang menegakkan motor begitu awal saat akselerasi. Saya rasa inilah salah satu keunikan dari gaya balapnya," pungkas Rossi. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Pertama MotoGP Jerman 2018: Iannone Terdepan
Otomotif 13 Juli 2018, 15:56
-
Kaget Pedrosa Pensiun, Rossi Sebut Layak Juarai MotoGP
Otomotif 13 Juli 2018, 12:15
-
Valentino Rossi Tekad Ubah Nasib Buruk di Jerman
Otomotif 12 Juli 2018, 09:45
-
Rossi: Persis MotoGP 2014, Bakal Sulit Kejar Marquez!
Otomotif 11 Juli 2018, 15:30
-
Ingin Bantu Rider Muda, Stoner Ogah Tiru Metode Rossi
Otomotif 11 Juli 2018, 14:45
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR