
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, mengaku rasanya menyakitkan melihat rider Repsol Honda, Marc Marquez, untuk ketiga kalinya memupuskan harapannya merebut gelar dunia MotoGP di Buriram, Thailand, akhir pekan lalu. Apalagi, margin ketertinggalannya juga semakin jauh.
Dovizioso menjadi runner up 2017 dengan ketertinggalan 37 poin saja dari Marquez, sementara pada 2018, ia tertinggal 76 poin. Kini, ia tengah tertinggal 110 poin dari Marquez, dan harus mengamankan peringkat kedua dari rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, yang 48 poin di belakangnya.
"Menyakitkan, karena target saya meraih gelar, tapi tak terwujud. Bahkan kali ini lebih sulit diterima, karena musim ini Marc menciptakan margin yang jauh lebih besar dari dua musim terakhir. Jadi kami hanya bisa ucapkan selamat, karena mereka menjalani musim yang menakjubkan," ujarnya via Crash.net.
Kuat Sejak MotoGP 2013
Di lain sisi, Dovizioso juga melemparkan pujian untuk pebalap berusia 26 tahun tersebut. Rider Italia ini telah melihat sendiri bagaimana kekuatan Marquez sejak menjalani debut MotoGP pada 2013. Tak hanya itu, Marquez juga ia nilai terus mengalami perkembangan diri.
"Anda bisa lihat dari tahun pertamanya, ia selalu sangat kuat. Selain cepat, ia juga sangat cerdas. Setiap tahun, ia paham limitnya, dan semakin baik. Peningkatannya musim ini juga banyak, ia makin sedikit melakukan kesalahan, dan dalam balapan, ia selalu ada di depan," ungkapnya.
Sulit, Tapi Bukan Mustahil
Dovizioso pun belum mau menyerah mengejar impiannya menjadi juara dunia MotoGP. Ia yakin mengalahkan Marquez bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan, dan ia mengaku akan terus berpikir positif soal peluangnya tahun depan.
"Sangat sulit mengalahkan Marc, tapi bukan mustahil. Kami tengah berusaha. Ini tahun ketiga kami memperebutkan peringkat kedua, jadi kami adalah terbaik kedua. Semua orang memperbaiki diri, setiap musim punya kisah berbeda, jadi Anda harus optimistis dan terus bekerja keras," pungkas Dovizioso.
Dovizioso dan Marquez akan kembali berjumpa di MotoGP Jepang, pada 18-20 Oktober, yang bakal digelar di sirkuit milik Honda, Twin Ring Motegi, di mana Dovizioso mengalahkan Marquez di tikungan terakhir pada 2017 lalu.
Sumber: Crash.net
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalah Lagi dari Marc Marquez, Andrea Dovizioso: Rasanya Sakit!
Otomotif 8 Oktober 2019, 10:40
-
Kembali Gagal Juara, Dovizioso: Marquez Makin Cerdas
Otomotif 7 Oktober 2019, 08:15
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 Usai Seri Buriram, Thailand
Otomotif 6 Oktober 2019, 15:08
-
Hasil FP3 MotoGP Thailand: Dovizioso-Morbidelli Terdepan
Otomotif 5 Oktober 2019, 12:00
-
Andrea Dovizioso Tekad Kembali Garang di MotoGP Thailand
Otomotif 3 Oktober 2019, 08:00
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR