
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya kembali gagal meraih gelar dunia MotoGP tiga tahun beruntun. Meski begitu, ia berlapang dada mengakui bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez, memang lawan yang sangat tangguh.
Hal ini dinyatakan Dovizioso usai finis keempat di Buriram, Thailand, pada Minggu (6/10/2019), sementara Marquez meraih kemenangan dan melenggang mengunci gelar dunianya yang kedelapan. Rider Italia ini pun angkat topi untuk Marquez.
"Marc sangat menakjubkan. Ia telah mengalahkan kami semua, dan kami hanya bisa memberinya selamat. Ia memperebutkan kemenangan di semua trek. Kecuali Austin, hasil terburuknya adalah finis kedua," ujar Dovizioso kepada GPOne.
Margin Kekalahan Makin Besar
Bertarung wheel-to-wheel memperebutkan gelar dengan Marquez sejak 2017, ini adalah margin kekalahan terbesar yang dialami Dovizioso. Pada 2017, ia hanya tertinggal 37 poin pada akhir musim, sementara pada 2018 ia tertinggal 76 poin. Kini, dengan musim 2019 masih menyisakan 4 seri, ia sudah tertinggal 110 poin.
"Kami sendiri telah bekerja dengan sebaik mungkin pada paruh kedua musim. Target saya adalah juara, dan gagal meraihnya sangatlah mengecewakan. Apalagi margin kami dengan Marc jauh lebih besar dari dua musim sebelumnya," ungkap Dovizioso, yang kini harus mengamankan peringkat kedua dari rider Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Makin Sulit Kalahkan Marquez
Dovizioso mengakui bahwa mengalahkan Marquez adalah pekerjaan yang sama sekali tak mudah, bahkan semakin sulit karena rider Spanyol tersebut punya kemauan belajar dan memperbaiki kesalahan di setiap tahunnya. Dovizioso pun bertekad untuk meningkatkan performa musim depan.
"Mengalahkan Marc jadi tugas yang makin sulit. Ia telah mengalami kemajuan besar sejak debutnya di MotoGP. Ia juga semakin cerdas setiap tahun, semakin paham limitnya, dan kesalahannya juga semakin sedikit. Saya harus coba memperbaiki diri, karena saya tahu mengalahkannya bukanlah hal mustahil," tutupnya.
Saat ini, Dovizioso berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 215 poin, unggul 48 poin dari Rins di peringkat ketiga. Ia akan kembali turun lintasan di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 18-20 Oktober mendatang.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Marc Marquez Dominasi MotoGP Seperti Saya Dulu
- 8 Kali Juara Dunia, Marc Marquez Punya Catatan 'Menakutkan'
- Video: Aksi Marc Marquez Kunci Gelar Dunia di MotoGP Thailand
- Galeri Foto: Kunci Gelar di Thailand, Marquez Kembali Kuasai MotoGP
- Juarai MotoGP 2019, Marquez Lebih Serius Waspadai Quartararo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Perburuan Gelar Kesembilan Dimulai di Motegi!
Otomotif 7 Oktober 2019, 16:45
-
5 Pengakuan Valentino Rossi atas Kekuatan Marc Marquez
Otomotif 7 Oktober 2019, 15:45
-
Lorenzo Minta Honda Berbenah Agar Tak Cuma Marquez yang Menang
Otomotif 7 Oktober 2019, 15:25
-
'Wajar Saja Marc Marquez Ngotot Kalahkan Fabio Quartararo'
Otomotif 7 Oktober 2019, 14:30
-
Honda: Marc Marquez ke Ducati? Kami Hanya Bisa Kerja Keras
Otomotif 7 Oktober 2019, 13:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR