Bola.net - Pembalap MV Agusta Forward Racing Moto2, Lorenzo Baldassarri, menyatakan bahwa kawan baiknya, Andrea Dovizioso, belum menentukan langkah karier berikutnya di MotoGP. Meski Dovizioso sudah mengaku bakal vakum sepanjang 2021, Baldassarri mengaku masih ingin ia dapat kesempatan balapan tahun ini juga.
Dovizioso sendiri menyatakan tahun ini ia akan fokus menjalankan proyek motocross-nya, meski belum diketahui ajang mana yang akan ia geluti, yakni kejuaraan nasional atau kejuaraan dunia MXGP. Di sisi lain, rider berusia 34 tahun ini sangat santer dikabarkan bisa jadi pengganti sementara untuk Marc Marquez di Repsol Honda.
Marquez diketahui menjalani operasi ketiga lengan kanannya pada awal Desember 2020, dan diprediksi butuh waktu enam bulan untuk pulih. Delapan kali juara dunia ini pun terancam absen pada beberapa seri pertama 2021. Baldassarri menyatakan 'Dovi' belum ambil keputusan, namun sangat ingin ia benar-benar dapat kans di Honda.
Andrea Dovizioso Masih Rajin Latihan

'Balda' sendiri kerap berlatih dengan Dovizioso sejak akhir 2019, yakni usai ia memilih keluar dari VR46 Riders Academy. Keduanya sama-sama dimanajeri oleh Simone Battistella, dan tentunya rider berusia 24 tahun ini kurang lebih tahu rencana-rencana apa yang sedang digodok Dovizioso dan Battistella.
"Saya bisa bilang bahwa belum ada yang bisa dipastikan. Jika Dovi memutuskan balapan di motocross, maka latihan bersamanya bakal lebih rumit," ungkap Baldassarri dalam wawancaranya dengan GPOne pada Rabu (6/1/2021).
"Saat ini, kami masih mempersiapkan diri menjelang musim baru bersama, dan saya harus bilang bahwa ia masih sangat rajin latihan. Tapi jika ia tidak balapan, MotoGP akan kehilangan rider kuat dan saya akan kehilangan seorang teman di paddock," lanjutnya.
Ingin Buktikan Diri Sebelum Naik ke MotoGP
Dalam wawancara yang sama, Baldassarri juga membicarakan kansnya ke MotoGP dalam waktu dekat. Pada awal 2019, rider Italia ini nyaris dapat kesempatan naik kelas pada 2020 bersama Ducati dan Esponsorama Racing, namun akhirnya ia memilih bertahan di Moto2 setelah performanya menurun pada tengah musim.
Baldassarri pun mengakui bahwa naik ke MotoGP masih menjadi impian besarnya, namun ia sadar betul harus membuktikan dirinya memang layak dapat kans itu. "MotoGP tentu masih jadi impian rahasia saya, namun saya tahu saya harus benar-benar layak untuk naik ke kelas tertinggi," tuturnya.
"Para rider anyar bisa membuktikan diri karena level performa motor mereka makin setara. Saya tak menduga Brad Binder dan Miguel Oliveira bisa menang, begitu juga performa apik Pecco Bagnaia. Saya pun ingin menyusul demi bertarung dengan mereka lagi," pungkas Baldassarri, yang sempat tinggal serumah dengan Bagnaia selama di VR46.
Sumber: GPOne
Video: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Akhiri Puasa Gelar 20 Tahun Suzuki
Baca Juga:
- Petronas Yamaha SRT Tekad Luncurkan Skuad MotoGP pada 18 Februari 2021
- Kalender Balap dan Uji Coba MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2021
- Bakal Sengit! Inilah Daftar Tim dan Pembalap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2021
- Franco Morbidelli Anggap MotoGP 2020 Bagai Proses Penemuan Jati Diri
- Davide Brivio Diisukan Tinggalkan Suzuki MotoGP demi Pindah ke Formula 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Kalau Andrea Dovizioso Tak Balapan, MotoGP Kehilangan Rider Hebat'
Otomotif 7 Januari 2021, 13:42
-
Kalender Balap dan Uji Coba MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2021
Otomotif 7 Januari 2021, 12:14
-
Bakal Sengit! Inilah Daftar Tim dan Pembalap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE 2021
Otomotif 7 Januari 2021, 11:50
-
Juarai Moto3 2020, Albert Arenas Ingin Bela Suzuki di MotoGP
Otomotif 6 Januari 2021, 11:30
-
Sam Lowes: Tak Hormati Pembalap, Aprilia Cuma Bahan Tertawaan di MotoGP
Otomotif 5 Januari 2021, 12:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR