Bola.net - - Eks Team Principal Repsol Honda dan salah satu petinggi Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo belakangan blak-blakan soal tahun terakhirnya sebagai manajer tim Ducati Corse di MotoGP pada 2009. Pria Italia ini pun menyaksikan sendiri betapa inginnya Ducati menggaet Lorenzo untuk 2010-2011.
Bersama Ducati, Suppo juga sukses melihat Casey Stoner meraih gelar pada 2007. Sayang, pada dua tahun berikutnya, Stoner tak bisa mempertahankan gelar karena Desmosedici tak mengalami pengembangan. Ducati berdalih lambatnya pengembangan ini diakibatkan kurangnya dana balap.
Uniknya, Ducati justru ingin menggaet Lorenzo dengan nilai kontrak yang tinggi pada pertengahan 2009, dan Stoner yang mendengar kabar ini segera naik pitam. Usai kontraknya habis pada akhir 2010, rider Australia ini memilih hengkang ke Repsol Honda, di mana Suppo telah menjabat sebagai team principal.
Livio Suppo (c) Red Bull
"Pada 2009, Ducati menginginkan Jorge, dan bersedia memberi berapapun. Menurut saya, kala itu sungguh sebuah kesalahan saat ia berkata tak ingin meninggalkan Yamaha. Kemudian tawaran ini diketahui semua orang, dan Casey sangat marah. Itulah salah satu alasan Casey pergi," ujar Suppo kepada Marca.
Pria Italia ini pun menyayangkan sikap Lorenzo kala itu. "Jorge merupakan rider yang sangat kuat di atas motor, tapi begitu lemah dalam komunikasi. Dalam momen-momen buruk, ketika ia buka mulut, seringnya ia membuat kesalahan. Ia tidak bagus dalam berkomunikasi," lanjutnya.
Mulai 2017, Lorenzo akhirnya bergabung dengan Ducati, dengan nilai kontrak yang kabarnya mencapai 25 juta euro untuk dua musim. Sayangnya, Lorenzo malah kesulitan beradaptasi, dan Andrea Dovizioso yang nilai kontraknya lebih rendah, justru sengit memperebutkan gelar sampai seri penutup.
"Kini Jorge datang ke Ducati sebagai 'penyelamat negara'. Gigi (Dall'Igna) ingin merebut gelar dan mereka justru nyaris melakukannya tanpa harus buang-buang duit. Situasi Jorge sungguh disayangkan. Jika tahun depan Dovi mengalahkannya lagi, maka nilai Jorge akan turun dan entah apa yang bakal terjadi padanya," pungkas Suppo.
Baca Juga:
- Terkuak! Marc VDS Jengkel Honda Lepas Jack Miller
- Video: 'Pertarungan' Terakhir Marquez-Pedrosa Musim Ini
- Alex Marquez Selesaikan Pengalaman Emas Uji Coba MotoGP
- Iannone Sebut Suzuki Bakal Woles Jelang MotoGP 2018
- Marquez-Pedrosa Absen, Crutchlow Banting Tulang
- Tercepat, Dovizioso Yakin 'Penyakit' Ducati Masih Ada
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Kalau Sampai Lorenzo Dikalahkan Dovizioso Lagi...'
Otomotif 24 November 2017, 16:00 -
Jorge Lorenzo Masih Ingin Ulang Prestasi Casey Stoner
Otomotif 18 November 2017, 13:00 -
'Stoner Punya Talenta Hebat, Tapi Marquez Spesial'
Otomotif 17 November 2017, 11:15 -
Casey Stoner Pede Bisa Kalahkan Marc Marquez
Otomotif 9 November 2017, 12:30 -
Lima Tahun Pensiun, Stoner Resmi Tambah Momongan
Otomotif 9 Oktober 2017, 11:00
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR