
Kontroversi Moto2 Misano, San Marino antara Romano Fenati dan Stefano Manzi masih berlanjut. Menurut ANSA.it, kini Fenati tengah menjalani proses investigasi yang dibuka oleh Kejaksaan Umum Rimini, Italia dengan dugaan tindakan kekerasan tertutup.
Fenati diketahui mencengkeram tuas rem depan motor Manzi saat melaju di Tikungan 7 Sirkuit Misano dalam pertengahan balap, usai keduanya sempat dua kali bersenggolan. Dinilai melakukan tindakan yang sangat berbahaya, berbagai hukuman telah dilayangkan kepada Fenati.
Rider Italia ini didiskualifikasi dari balapan, serta dipecat oleh Marinelli Snipers Team, dan kontraknya bersama Forward Racing-MV Agusta langsung dibatalkan. Ia juga dikenai larangan dua kali balap oleh FIM Stewards Panel MotoGP.
Romano Fenati dan Stefano Manzi di Moto2 Misano, San Marino 2018. (c) MotoGP
Setelahnya, Federasi Balap Motor Italia (FMI) dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mencabut lisensi balapnya sampai akhir musim. Fenati yang telah meminta maaf atas tindakannya, mengaku sudah tak lagi berniat kembali ke dunia balap dan ingin melanjutkan pendidikan.
ANSA.it melansir bahwa Kejaksaan Umum Rimini berniat membuka proses investigasi atas tuduhan yang 'tak terlalu serius', dibanding dugaan percobaan pembunuhan seperti yang sebelumnya sempat digosipkan.
Sebelumnya, Manzi sendiri telah menyatakan bahwa dirinya takkan melayangkan tuntutan hukum kepada Fenati, dan berniat melakukan pembicaraan baik-baik dengannya di masa mendatang.
FIM MotoGP Stewards 📋
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 9, 2018
Black flag Romano Fenati for irresponsible riding 🏴#Moto2 #SanMarinoGP pic.twitter.com/sTqv6nhZer
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontroversi Moto2 Misano Berlanjut, Fenati Diinvestigasi Kejaksaan Rimini
Otomotif 27 September 2018, 09:05
-
Klasemen Sementara Moto2 2018 Usai Seri Aragon
Otomotif 23 September 2018, 18:28
-
Hasil Balap Moto2 Aragon 2018: Binder Sabet Kemenangan Kedua
Otomotif 23 September 2018, 18:24
-
Rossi Sayangkan Kontroversi Fenati Tutupi Kemenangan Dovizioso
Otomotif 21 September 2018, 15:20
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Aragon 2018: 21 September 2018
Otomotif 21 September 2018, 08:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR