Bola.net - - Kepala mekanik Johann Zarco, Marcus Eschenbacher menyatakan bahwa kepergian Zarco dari Yamaha akhir tahun lalu merupakan keuntungan bagi KTM. Dalam wawancaranya bersama Speedweek, Eschenbacher bahkan blak-blakan menyebut Yamaha telah melakukan kesalahan besar dengan membiarkan Zarco hengkang.
Zarco menjalani debut MotoGP pada 2017 bersama Monster Yamaha Tech 3. Meski sekadar mengendarai motor YZR-M1 yang ala kadarnya, ia kerap mempersulit laju rider-rider pabrikan, termasuk Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Anehnya, performa gemilang ini tak meluluhkan hati Yamaha untuk memberi Zarco motor pabrikan untuk 2019.
Atas hal ini, Zarco pun memutuskan pindah ke Red Bull KTM Factory Racing, membantu pengembangan RC16. Eschenbacher, yang juga baru saja pindah dari Aprilia Racing untuk mendampingi Aleix Espargaro, menyatakan bahwa Zarco punya kualitas yang sangat baik sebagai pebalap.
"Saya lihat Yamaha telah melakukan kesalahan besar dengan membiarkan Johann pergi. Jujur saja, ini karena ia pebalap dengan gaya berkendara yang mulus dan punya presisi yang baik. Saya rasa Yamaha telah kehilangan rider yang sangat hebat. Saya harus katakan itu," ujar Eschenbacher.
KTM Coba Pahami Zarco
Pria asal Jerman ini tak memungkiri bahwa adaptasi Zarco dari Yamaha ke KTM tak berjalan mudah, apalagi RC16 masih dalam tahap awal pengembangan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa KTM benar-benar mendengarkan masukan rider Prancis tersebut, dan berupaya keras menyediakan motor yang menjanjikan untuk Zarco.
"Jelas Johann datang dari tim yang motornya didesain berbeda. Kami pun harus memahaminya, dan memastikan ia punya feeling yang ia butuhkan demi berkendara dengan baik. Komentarnya sangat tepat dan ia suka melakukan analisa. Ia sangat bertalenta. Ia juga ngotot demi memberi kami feedback yang baik. Sungguh menyenangkan bekerja dengannya," ungkap Eschenbacher.
Kagum Pemahaman Teknis Zarco
Saat masih membela Tech 3, Zarco sempat mengaku tak ingin terlalu terlibat dalam hal-hal teknis, melainkan sekadar ingin memberikan feedback kepada timnya dan membiarkan kepala mekaniknya bekerja. Eschenbacher menyatakan kebiasaan ini ia bawa ke KTM, namun Zarco juga sangat baik dalam mengarahkan timnya.
"Johann punya pemahaman teknis yang sangat baik, sebaik yang seharusnya. Ia memang meminta kami melakukan analisa, tapi kadang kami justru duduk bersama dan memeriksa semua data, lalu ia menunjukkan area di mana ia merasakan sesuai. Ia sungguh baik soal hal-hal teknis," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Tak Mengira Bakal Tetap Balapan Sampai Usai 40
Otomotif 20 Maret 2019, 15:50 -
Yamaha: Morbidelli Bisa Bantu Kebut Perbaikan YZR-M1
Otomotif 20 Maret 2019, 15:05 -
Rossi Blak-blakan Soal Hubungan dengan Enam Rivalnya
Otomotif 20 Maret 2019, 14:25 -
'Lepas Zarco, Yamaha Lakukan Kesalahan Besar'
Otomotif 20 Maret 2019, 12:55 -
Level Yamaha Stagnan, Rossi Cemaskan Suzuki
Otomotif 20 Maret 2019, 09:20
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR