Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo meyakini Race Direction harus bersikap lebih tegas soal manuver-manuver agresif para rider MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Marca usai terjadinya insiden kontroversial antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di Argentina akhir pekan lalu.
Marquez yang melakukan kesalahan start akibat mesin Honda-nya yang mati, mendapatkan ride through penalty di pertengahan balap. Berada di posisi belakang berkat hukuman ini, ia pun bersikeras kembali ke posisi terdepan dan melakukan beberapa manuver agresif pada lawan-lawannya.
Puncaknya terjadi pada Lap 21 di mana ia hendak menyalip Rossi di Tikungan 13. Aksi ini pun menimbulkan senggolan di antara keduanya hingga The Doctor terjatuh. Marquez pun dijatuhi hukuman 30 detik, namun banyak pihak meyakini bahwa ini hukuman yang cukup lembek.
"Ini bagai sepakbola. Jika wasit tak tegas dan tak mengeluarkan kartu kuning atau merah, pemain selanjutnya bakal bermain lebih keras. Jadi wasit harus tegas untuk mencoba menghindari kesalahan macam ini. Kita lihat nanti apakah ketegasan akan menjadi bagian dari tindakan Race Direction atau tidak," ujar Lorenzo.
Lorenzo juga mengomentari pernyataan-pernyataan Rossi soal Marquez usai balap, di mana The Doctor menuduh Marquez menghancurkan citra MotoGP, meminta maaf demi publikasi dan sengaja membuat lawan terjatuh. Lorenzo, yang juga dikenal sebagai rival bebuyutan Rossi, yakin ini hanyalah taktik perang mental rider Italia tersebut.
"Kita harus ingat Vale sangat cerdas baik di dalam maupun luar lintasan. Ia orang dengan mentalitas yang kuat dan sangat pintar. Dalam komunikasi, ia juga punya talenta itu. Ia punya banyak penggemar. Ini juga fakta yang selalu membantunya," pungkas lima kali juara dunia ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usir Marquez, Kawan Rossi Kena Semprot Yamaha?
Otomotif 13 April 2018, 13:00 -
Lorenzo Ingin MotoGP Tegas, Sebut Rossi 'Cerdas'
Otomotif 13 April 2018, 12:00 -
Race Direction Tegaskan MotoGP Argentina Telah Dievaluasi
Otomotif 13 April 2018, 10:15 -
Lorenzo: Kontroversi Marquez vs Rossi Bakal Awet Selamanya
Otomotif 13 April 2018, 09:30 -
Marquez: Insiden Argentina Bisa Terjadi pada Siapa Saja
Otomotif 13 April 2018, 09:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR