Bola.net - - Rider Repsol Honda, Marc Marquez menjadi pusat perhatian di MotoGP Argentina akhir pekan lalu akibat beberapa kesalahan yang ia lakukan, salah satunya adalah melakukan manuver agresif kepada Valentino Rossi hingga rider Movistar Yamaha tersebut terjatuh.
Dalam jumpa pers acara Estrella Galicia 0,0 di Sao Paulo, Brasil awal pekan ini, Marquez pun mengaku tak akan melakukan hal berbeda bila ia bisa memutar waktu. Menurutnya, tampil 100% demi kembali ke posisi terdepan usai dijatuhi ride through penalty adalah tindakan yang tepat.
"Saya takkan melakukan hal berbeda, karena dalam momen itu saya merasa harus melakukannya. Saya merasa harus kembali ke depan dan saya mengerahkan 100% dari diri saya. Jadi saya takkan mengubah apa pun," ujar enam kali juara dunia ini seperti yang dilansir Motorsport.
"Saat start, motor saya mati, tapi itu bukan salah saya. Segalanya berawal dari sana, dan soal insiden-insiden yang terjadi, hal macam ini terjadi pada banyak rider. Ini terjadi pada Johann Zarco dan Dani Pedrosa di tikungan yang sama. Dani cedera, dan tak ada hukuman apa pun dari insiden ini," ungkapnya.
Marquez pun mengaku akan belajar dari kesalahan-kesalahan ini, dan ia yakin tindakannya dalam meminta maaf kepada Rossi usai balap memang wajib dilakukan, meski pada akhirnya The Doctor menolak permohonan maafnya dan mengusirnya dari garasi Yamaha.
"Yang penting, belajar dari kesalahan. Saya melakukannya, dan saya sudah dihukum. Kami ini pembalap, hal macam ini bisa terjadi. Contohnya adik saya (Alex Marquez), pada hari Minggu (8/4) juga dipaksa keluar lintasan (di Moto2). Beginilah dunia balap dan hal macam ini bisa terjadi. Setiap rider pasti punya masalah di sepanjang karirnya, dan ada kalanya mereka harus minta maaf," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usir Marquez, Kawan Rossi Kena Semprot Yamaha?
Otomotif 13 April 2018, 13:00
-
Lorenzo Ingin MotoGP Tegas, Sebut Rossi 'Cerdas'
Otomotif 13 April 2018, 12:00
-
Race Direction Tegaskan MotoGP Argentina Telah Dievaluasi
Otomotif 13 April 2018, 10:15
-
Lorenzo: Kontroversi Marquez vs Rossi Bakal Awet Selamanya
Otomotif 13 April 2018, 09:30
-
Marquez: Insiden Argentina Bisa Terjadi pada Siapa Saja
Otomotif 13 April 2018, 09:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR