Bola.net - - Race Director (Direktur Pengawas Balap) MotoGP, Mike Webb akhirnya angkat bicara soal serangkaian insiden dan kontroversi yang terjadi sepanjang pekan balap di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina akhir pekan lalu, termasuk empat insiden senggolan yang terjadi dalam sesi balap.
Kesalahan saat start dan manuver agresif yang dilakukan rider Repsol Honda, Marc Marquez adalah insiden yang paling disorot. Kepada Marca, Webb pun menjelaskan tiga hukuman yang diterima rider Spanyol tersebut, termasuk senggolan yang ia lakukan kepada Aleix Espargaro (Lap 9) dan Valentino Rossi (Lap 21).
"Ride through penalty diberikan karena Marquez berkendara melawan arus lintasan. Ia diminta mundur satu posisi usai menimbulkan kontak (dengan Espargaro) dan kembali dijatuhi ride through karena menimbulkan kontak (dengan Rossi). Hukuman ini dikonversikan ke 30 detik karena dijatuhkan di lap terakhir, maka mustahil melakukan ride through," ujar Webb.
Usai balap, Rossi mengaku merasa tak dapat 'perlindungan' dari Race Direction, yang ia nilai terlalu lembek memberi hukuman pada Marquez. "Stewards Panel dan Race Direction selalu bertindak profesional, adil dan bisa dipercaya. Semua masukan diterima, bahkan dari yang hanya menyaksikan insiden. Semua punya hak berpendapat dan mengutarakannya," ungkap Webb.
Pria asal Selandia Baru ini juga menanggapi protes keras Espargaro, yang menuntut hukuman dijatuhkan kepada Danilo Petrucci, yang ia nilai menabraknya jauh lebih keras ketimbang Marquez (Lap 5), begitu pula pertanyaan yang dilayangkan Dani Pedrosa soal manuver Johann Zarco pada lap pertama yang membuatnya terjatuh.
"Semua insiden yang terjadi selalu berbeda dalam beberapa aspek. Sanksi yang dijatuhkan telah diputuskan oleh Stewards Panel, dan semua situasi sudah dilihat melalui kamera dari segala sudut pandang, begitu juga dari semua informasi yang masuk. Setiap penalti yang dijatuhkan sudah disesuaikan dengan semua insiden," pungkas Webb.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usir Marquez, Kawan Rossi Kena Semprot Yamaha?
Otomotif 13 April 2018, 13:00
-
Lorenzo Ingin MotoGP Tegas, Sebut Rossi 'Cerdas'
Otomotif 13 April 2018, 12:00
-
Race Direction Tegaskan MotoGP Argentina Telah Dievaluasi
Otomotif 13 April 2018, 10:15
-
Lorenzo: Kontroversi Marquez vs Rossi Bakal Awet Selamanya
Otomotif 13 April 2018, 09:30
-
Marquez: Insiden Argentina Bisa Terjadi pada Siapa Saja
Otomotif 13 April 2018, 09:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR