Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku tak punya harapan atau target berlama-lama berkompetisi di MotoGP seperti Valentino Rossi, yang masih aktif balapan dan tampil di papan atas dalam usia 39 tahun. Hal ini disampaikan Lorenzo dalam wawancaranya bersama Speedweek.
Dalam wawancara ini, Lorenzo pun disodori pertanyaan apa yang akan ia lakukan 10 tahun lagi, yakni saat usianya mencapai 41 tahun. Lima kali juara dunia ini pun mengaku belum punya rencana pasti, meski ia merupakan salah satu rider yang telah matang mempersiapkan masa depan.
Selain aktif balapan di MotoGP, Lorenzo dikenal luas sebagai pengusaha. Ia telah membuka museum motorsport di Andorra, yang berisi benda-benda bersejarah dari MotoGP dan Formula 1. Ia juga memimpin Skull Rider, perusahaan kacamata stylish, dan dikenal telah menulis beberapa buku.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
"Apa yang akan saya lakukan 10 tahun lagi? Ini pertanyaan menarik. Saya tak tahu pasti. Tak ada tahu apa yang akan terjadi. Rencana selalu berubah. Tapi saat ini, saya rasa di masa depan saya hanya ingin menikmati hidup dan melakukan hal yang tak sempat saya lakukan. Contohnya main golf dan tenis," ujar Por Fuera.
"Saya juga takkan mau lagi melakukan diet ketat. Saya akan bangun siang, mengunjungi negara-negara baru dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Saya tak mau punya kewajiban dan tugas-tugas ketat. Saya tak mau bangun pagi hanya untuk melakukan rapat-rapat penting," tuturnya.
Menurut Lorenzo, ia juga tak ingin terlibat dalam kegiatan di paddock MotoGP usai pensiun nanti. Ia tak terpikir ingin menjadi presenter balap seperti Neil Hodgson, Colin Edwards dan James Toseland, serta tak punya rencana menjadi pimpinan tim seperti Jorge Martinez 'Aspar', Fausto Gresini dan Lucio Cecchinello.
"Hidup ini singkat. Jika beruntung bisa melakukan apa yang Anda mau, maka Anda harus ambil kesempatan itu. Tapi saya tak melihat diri saya seperti Vale, yang masih balapan dalam usia 39 tahun. Never say never, tapi yang jelas saya tak membidik pekerjaan tertentu di paddock MotoGP," tutup Lorenzo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Ogah Lama-Lama Balapan Seperti Rossi
Otomotif 23 Februari 2018, 13:30
-
Lebih Kompetitif, Miller Yakin Lorenzo Tak Butuh Bantuan
Otomotif 20 Februari 2018, 13:15
-
Lorenzo Dilema Motor Baru, Dovizioso Tak Bisa Beri Saran
Otomotif 20 Februari 2018, 11:30
-
Pinjam Motor Petrucci, Lorenzo Malah Terpuruk di Thailand
Otomotif 19 Februari 2018, 12:15
-
Dovizioso Puas Bekuk Lorenzo dengan Motor Setara
Otomotif 15 Februari 2018, 13:00
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR