
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, paham betul kini dirinya bukan lagi rider muda. Atas alasan ini, demi tetap berlaga di MotoGP dengan performa terbaik, ia harus bekerja ekstra keras agar punya fisik yang sangat bugar. Hal ini ia katakan via Crash.net, Rabu (3/3/2021).
Rossi bukan termasuk pembalap yang suka memamerkan kegiatannya berlatih di gym atau naik sepeda, dan hanya mengunggah foto aktivitasnya ke media sosial saat latihan motor baik flat track, motocross, maupun road bike. Tapi di balik itu ada banyak kegiatan yang harus ia jalani.
Sembilan kali juara dunia ini pun lega kini ia bisa berlatih fisik dengan metode yang lebih normal, ketimbang tahun lalu saat Italia memberlakukan karantina wilayah yang sangat ketat akibat Covid-19, hingga ia dan para rider VR46 Riders Academy harus mendekam di rumah.
Penasaran Hasil Kerja Keras di Uji Coba Pramusim
Salah satu aspek yang jadi fokus utama Rossi musim ini adalah pernapasannya. Pembalap berusia 42 tahun ini mengaku program latihan fisiknya kini punya intensitas lebih tinggi dan dijalankan dengan beberapa program berbeda. Ia pun sangat penasaran atas hasilnya dalam uji coba pramusim di Qatar pada 6-7 dan 10-12 Maret.
"Tahun lalu, kami tak tahu kapan bisa memulai musim usai karantina wilayah akibat Covid-19, jadi agak sulit menjalani balapan pertama dengan kondisi fisik 100%. Tahun ini kami bisa menjalani persiapan yang lebih normal. Namun, ketika Anda makin tua, Anda harus bekerja lebih keras, terutama soal pernapasan," tuturnya.
"Saya pun harus bekerja lebih keras dalam latihan sepeda, lebih sering lari, dan memperbaiki performa tubuh pada kapasitas tertingginya. Saya merasa bugar, dalam kondisi yang baik, dan siap memulai musim. Namun, kami harus tunggu sampai uji coba. Akan ada lima hari di atas motor. Setelahnya, barulah saya bisa lihat gambaran yang lebih jelas," ujarnya.
Masih Merasa Oke untuk Lanjut Setahun Lagi
Atas alasan ini pula, Rossi mengakui bahwa kondisi fisik sama sekali bukan kendala jika ia ingin tetap balapan pada 2022 mendatang. Jadi, sepakat dengan pernyataan para bos Petronas SRT, Rossi mengaku bahwa keputusannya untuk melanjutkan karier murni tergantung hasil balapnya pada paruh pertama musim ini.
Di lain sisi, andai harus gantung helm akhir musim nanti, Rossi menegaskan dirinya akan tetap jadi olahragawan, yakni banting setir sepenuhnya ke ajang balap mobil. Ia hanya berharap rutinitasnya sebagai atlet tak berhenti total ketika masa pensiunnya dari MotoGP datang.
"Soal kondisi fisik, saya masih bisa menjalani semusim lagi, tapi semua tetap tergantung hasil. Selain itu, saat akhirnya pensiun usai 26 tahun menjalani kehidupan ini, sesuatu pasti akan berubah. Namun, saya akan tetap jadi pembalap dan berkompetisi dengan mobil. Jadi, mungkin ini yang akan berubah, tapi semoga tak drastis!" tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Valentino Rossi Berharap Banyak dari Program Uji Coba Cal Crutchlow
- Valentino Rossi: Jadi Teman dan Rival Franco Morbidelli Itu Susah, Tapi Bisa Dijalani
- Valentino Rossi: Saya Pensiun Kalau Musim Ini Gagal Podium atau Menang
- Franco Morbidelli: Marc Marquez Bakal Sulit Kembali Jadi Dirinya yang Dulu
- Davide Brivio Berat Tinggalkan Suzuki, Menyesal Jika Tak Pindah ke Alpine
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pindah Tim, Valentino Rossi: Sedikit Angin Segar Memang Baik
Otomotif 4 Maret 2021, 16:45 -
Valentino Rossi Siap Ubah Metode Kerja demi Sukses Bareng Petronas SRT
Otomotif 4 Maret 2021, 14:28 -
Valentino Rossi Berharap Banyak dari Program Uji Coba Cal Crutchlow
Otomotif 4 Maret 2021, 11:25
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR