Marquez yang start dari pole, langsung memimpin balapan sejak lap pertama, namun terjatuh di Tikungan 4 pada lap 10. Pebalap Spanyol ini pun mengaku melakukan kesalahan dengan terlalu terlambat mengerem di Honda Hairpin, membuat ban depannya selip begitu saja.
"Sebagai juara dunia, saya kelewat pede. Saya pikir batasan itu sudah tak ada. Saya hanya ingin menyajikan pertunjukan yang baik. Ini semua benar-benar salah saya. Saya minta maaf pada tim dan Honda, yang telah bekerja keras. Kita semua hanya manusia biasa, kadang melakukan kesalahan," ujarnya kepada Speedweek.
Menurut pebalap berusia 23 tahun ini, kecelakaan tersebut pun akan ia jadikan pelajaran dalam menjalani musim 2017 mendatang, di mana ia mengaku akan mempertahankan mentalitas 'tak boleh terlalu ngotot' ketika memburu kemenangan.
"Saya berkendara dengan penuh percaya diri, namun melakukan kesalahan. Hasil ini akan penting untuk tahun depan, karena kini saya tahu bahwa saya harus berhati-hati dan fokus mempertahankan mentalitas 2016. Kecelakaan ini sebuah pelajaran," pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Akui Gelar Dunia Bikin Lupa Diri di Australia
Otomotif 24 Oktober 2016, 16:15
-
Gagal Finis, Marquez Akui Kelewat Pede dan Ngotot
Otomotif 24 Oktober 2016, 12:15
-
Rossi Sempat Yakin Bisa Menang Usai Marquez Jatuh
Otomotif 24 Oktober 2016, 10:15
-
Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Australia
Otomotif 23 Oktober 2016, 13:30
-
Marquez Gagal Finis, Crutchlow Juarai MotoGP Australia
Otomotif 23 Oktober 2016, 13:11
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR