Bola.net - - Selain Barry Sheene dan Valentino Rossi, Marc Marquez merupakan pebalap MotoGP yang diketahui ogah menempelkan stiker nomor 1 pada bagian depan motornya usai merebut gelar dunia. Sejauh ini, Marquez telah mengoleksi lima gelar di kelas para raja, namun tetap selalu memakai nomor kebanggaannya, 93.
Nomor 1 memang dikenal memiliki semacam kutukan bagi para penggunanya di MotoGP, yakni sejak Mick Doohan memakainya pada 1999, di mana ia mengalami kecelakaan dan gagal mempertahankan gelar akibat harus pensiun mendadak. Sejak itu pula, sejarah menyatakan bahwa para rider dengan nomor 1 tak pernah mampu mempertahankan gelar.
Seperti Rossi, alasan Marquez menolak pakai nomor 1 ada kaitannya dengan takhayul, dan hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya bersama AS Motor. "Saya tipe orang yang merasa bahwa, ketika sesuatu bekerja dengan baik, maka jangan menyentuhnya. Dengan nomor 93, saya agak percaya takhayul," ungkapnya.
Beban Bakal Makin Besar

Meski begitu, Marquez mengaku bahwa ide memakai nomor 1 selalu terlintas dipikirannya, dan bahkan ia sempat membicarakannya dengan orang-orang yang ia percaya. "Saya tak membantah bahwa ada pembicaraan dengan orang-orang terdekat soal pakai nomor 1, setidaknya satu musim memakai nomor itu," ujar rider 26 tahun ini.
Tujuh kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa memakai nomor 1 di arena MotoGP bakal menghadirkan beban tambahan bagi mental pebalap, karena secara tak langsung ia akan bekerja lebih keras dari biasanya demi mempertahankan gelar pada musim selanjutnya.
"Entah apakah saya akan melakukannya suatu saat nanti, tapi jelas tidak sekarang. Memakai nomor 1 berarti tanggung jawab besar dan beban berat. Lagipula, saya sudah pakai nomor 93 sejak saya berusia 11 tahun dan telah memberi saya banyak keberuntungan," tuturnya.
Punya Takhayul Lain
Uniknya, Marquez menyadari bahwa kepercayaannya pada hal-hal takhayul cukup aneh di mata para pengamat dan penggemar MotoGP. Meski begitu, ia tak malu-malu menceritakan ritual takhayul lain yang biasa ia lakukan pada pekan balap.
"Saya beruntung karena tak punya banyak ritual takhayul, saya hanya punya beberapa hal remeh. Saat saya mengepak koper di rumah, hal pertama yang saya masukkan adalah celana dalam biru yang saya pakai pada hari Jumat dan Sabtu; tentu berbeda dan bersih! Kemudian, saya masukkan celana dalam merah yang saya pakai saat balapan," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Cedera Marquez-Lorenzo Tak Pengaruhi Performa Honda'
Otomotif 5 Maret 2019, 14:30
-
Psikolog Jadi Tren di MotoGP, Marquez Akui Belum Butuh
Otomotif 5 Maret 2019, 13:30
-
Marc Marquez Akui Tergoda Pakai Nomor 1 di MotoGP
Otomotif 5 Maret 2019, 12:30
-
Marc Marquez Akui 2015 Pelajaran Terbesar di MotoGP
Otomotif 5 Maret 2019, 10:40
-
Persaingan MotoGP Kian Acak, Marquez Ogah Remehkan Rossi
Otomotif 4 Maret 2019, 14:00
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR