
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan blak-blakan soal rivalitasnya dengan Valentino Rossi, yang dimulai dengan insiden 'Sepang Clash' di MotoGP 2015 dalam serial dokumenternya yang berjudul 'Marc Marquez: All In'. Serial dokumenter ini akan ditayangkan di seluruh dunia lewat Prime Video pada Februari 2023.
Seperti yang diketahui, Marquez dan Rossi tadinya berteman sangat baik. Namun, ketika mereka tiba di Malaysia pada 2015, Rossi mendadak menuduh Marquez bermain-main dalam balapan di Australia sepekan sebelumnya, dan menyebutnya sengaja membantu Jorge Lorenzo untuk meraih gelar dunia.
Dalam balapan di Sepang, kedua rider ini uniknya sengit dalam memperebutkan posisi ketiga, tetapi bersenggolan di Tikungan 14 dan membuat Marquez terjatuh. Rossi kemudian dihukum start terbuncit di Valencia, dan melihat gelar dunia jatuh ke tangan Lorenzo. Sampai kini, Rossi dan Marquez pun masih bermusuhan.
Kisah Hitam vs Putih vs Abu-Abu
Valentino Rossi dan Marc Marquez dalam jumpa pers MotoGP Malaysia 2015. (c) AFP
Dalam balapan di Valencia pula, Marquez dituduh tak mau menyalip Lorenzo saat memperebutkan kemenangan. Alhasil, Lorenzo menang, diikuti Marquez dan Dani Pedrosa, sementara Rossi finis keempat. Lewat GQ Espana pada Selasa (24/1/2023), Marquez mengaku punya alasan sendiri mengapa ia tak menyalip Lorenzo di sana.
"Saya tidak pernah terbuka dalam mengakuinya. Bukannya saya tak mau menyalipnya, tetapi menyalipnya berarti mengambil risiko besar. Apa yang akan saya akui secara terbuka dalam dokumenter saya adalah hal-hal yang saya alami pada pekan-pekan itu," ungkap pembalap yang merupakan delapan kali juara dunia ini.
"Dari situ, siapa pun yang mau melihatnya sebagai warna hitam, maka akan melihatnya sebagai hitam, dan siapa pun yang mau melihatnya sebagai warna putih, maka akan melihatnya sebagai putus. Namun, siapa pun meletakkan dirinya dalam hidup anak berusia 22 tahun yang harus mengalami semua itu, akan melihatnya sebagai abu-abu," lanjut Marquez.
Apa yang Ingin Diubah pada 2015?
Marquez juga yakin kegagalan Rossi jadi juara adalah akibat kalah cepat dari Lorenzo, yang meraih lebih banyak kemenangan. Rider Spanyol ini juga mensinyalir Rossi lah yang justru cari gara-gara dengannya. "Frasa yang menggambarkan saya dengan sangat baik adalah 'Aku punya karakter, tapi lebih banyak keberanian'," ucapnya.
"Artinya, saya berkarakter, tetapi jangan sentuh saya, karena situasi bakal lebih buruk. Orang sering tanya apa yang mau saya ubah soal 2015. Saya rasa apa yang ingin saya ubah adalah cara Vale mengakhiri musim. Ia bukan yang tercepat di trek, jadi ia coba mencampuradukkan segalanya untuk melihat apa yang bisa ia raih," tutupnya.
Sementara Rossi sudah pensiun dari MotoGP pada akhir 2021 dalam usia 42 tahun, Marquez yang bulan depan menginjak usia 30 tahun akan menjalani musimnya ke-11 di kelas para raja. Marquez akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim di Sepang pada 10-12 Februari 2023.
Sumber: GQ Espana
Baca juga:
- Amati Kondisi Lengan Marc Marquez, Enea Bastianini Waspada Jelang MotoGP 2023
- Enea Bastianini: Saya Tak Pernah Niat Agresif Saat Duel Kontra Pecco Bagnaia
- Kini Bela Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini Tak Gugup Hadapi Ekspektasi Tinggi
- Pecco Bagnaia Prediksi Marc Marquez Bakal Comeback, Tunggu Kejutan Miguel Oliveira
- Sudah Klop dengan Jack Miller, Pecco Bagnaia: Dengan Enea Bastianini Harus Mulai dari Nol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Bakal Blak-blakan Soal 'Sepang Clash 2015' di Serial Dokumenternya
Otomotif 25 Januari 2023, 10:58 -
Selalu Didampingi Valentino Rossi, Franco Morbidelli: Dia Stres Kalau Saya Tampil Buruk
Otomotif 19 Januari 2023, 15:26 -
Enea Bastianini: Risiko Tolak Gabung VR46 Academy Sudah Terbayar Lunas
Otomotif 18 Januari 2023, 13:12 -
Valentino Rossi dan Sean Gelael Sukses Sabet Podium di 24 Hours of Dubai 2023
Otomotif 15 Januari 2023, 19:36 -
Fabio Quartararo Ingin Jadi Legenda MotoGP, Tapi Ogah Balapan Selama Valentino Rossi
Otomotif 15 Januari 2023, 18:48
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR