Bola.net - - Marc Marquez boleh jadi sukses merebut gelar dunianya yang ketujuh di MotoGP Jepang akhir pekan lalu. Meski begitu, rider Repsol Honda ini menyatakan bahwa baik kemenangan maupun gelar dunia tak pernah mudah diraih, dan ia yakin bahwa kesuksesannya ini takkan abadi.
Rider 25 tahun ini bahkan yakin dirinya takkan pernah lepas dari momen buruk, seperti pada 2015, satu-satunya musim di mana ia gagal meraih gelar kelas tertinggi. Musim itu, ia duduk di peringkat ketiga dan hanya meraih empat kemenangan. Padahal, ia begitu mendominasi pada 2014 dengan 13 kemenangan.
"Pada 2014, kami meraih 13 kemenangan, namun setahun setelahnya kami memulai musim tanpa paham apa-apa. Orang pikir menang itu gampang, tapi nyatanya tak pernah begitu. Momen buruk jelas bakal datang, semua olahragawan pasti tahu. Yang belum jelas adalah apakah momen buruk itu bakal datang tahun depan, atau 3-5 tahun lagi," ujarnya kepada Motorsport.com.
Tanpa Batasan Diri
Meski mengantisipasi datangnya momen-momen tak menyenangkan, Marquez menolak untuk berhenti di gelar ketujuh. Di usianya yang masih belia, ia pun bertekad meraih gelar dunia musim depan dan menambah koleksinya lagi di masa-masa mendatang.
"Siapa pun yang membuat batasan untuk dirinya sendiri, tidaklah menjalani hidup dengan benar. Lebih baik tak memikirkan soal limit. Saya tak memikirkan masa depan atau masa lalu. Saya fokus pada masa sekarang. Tahun depan saya tetap akan punya tekanan dan hasrat untuk menang. Saya takkan menyerah," ungkapnya.
Mulai Pikirkan Motor 2019
Usai mengunci gelar dunia di Jepang, Marquez pun kini bertekad membantu Honda meraih Triple Crown, yakni gelar dunia pebalap, konstruktor dan tim. Meski begitu, ia juga yakin bahwa tiga seri tersisa musim ini bisa dipakai untuk mulai memikirkan konsep RC213V 2019.
"Beberapa balapan terakhir ini bisa digunakan untuk mencoba konsep motor tahun depan, dan itulah rencana kami. Kami ingin memahami mengapa kami selalu memberi beban pada ban depan dan mengapa kami nyaris selalu memakai ban depan terkeras yang disediakan (Michelin)," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Kesuksesan Saya Takkan Abadi
Otomotif 26 Oktober 2018, 11:55
-
Rossi: Jika Marquez Nyaman di Honda, Tak Perlu Pindah
Otomotif 25 Oktober 2018, 15:25
-
Dovizioso Bangga Jadi 'Masalah' Marquez Dua Tahun Beruntun
Otomotif 25 Oktober 2018, 13:45
-
Marc Marquez Bakal Jalani Operasi Bahu di Akhir Musim
Otomotif 24 Oktober 2018, 11:45
-
Tanggapi Ducati, HRC: Semoga Marquez di Honda Selamanya
Otomotif 24 Oktober 2018, 10:55
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR