
Bola.net - Pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, mengaku merasa sangat kagum pada talenta rider muda Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, yang sukses menggebrak di Moto3 2021. Lewat MotoGP.com, Selasa (20/4/2021), Marquez pun memprediksi bahwa cepat atau lambat, Acosta akan berlaga di MotoGP dan menjadi salah satu rivalnya.
Acosta, yang masih berusia 16 tahun, merupakan juara Red Bull Rookies Cup 2020 dan duduk di peringkat ketiga dalam Moto3 Junior World Championship 2020. Prestasi inilah yang membuat Acosta digaet Red Bull KTM Ajo, yakni tim besutan tangan dingin Aki Ajo, yang juga menaungi Marquez saat turun di GP125.
Acosta pun bikin kagum usai naik podium dan finis kedua di Seri Qatar. Dalam Seri Doha, ia makin bikin tercengang: start dari pitlane dan menang. Ia pun jadi rider Moto3 pertama yang menggores sejarah ini. Dalam Seri Portimao, Acosta menang lagi. Ia jadi rider pertama yang naik podium di tiga balapan perdana sejak Daijiro Kato.
Tunggu Pedro Acosta di MotoGP

"Pedro pembalap yang baik, sangat baik. Saya menulis twit tentangnya usai balapan di Qatar. Ia berkendara dengan cara berbeda. Saya rasa ia akan juara tahun ini, tapi jangan beri anak itu beban. Ia masih sangat muda, namun jika ia mempertahankan mentalitasnya, ia bakal naik ke MotoGP dan tampil sangat baik," ujar Marquez.
Delapan kali juara dunia ini yakin, jika Acosta mempertahankan performanya yang luar biasa, cepat atau lambat ia akan turun di Moto2, dan tentunya akan naik ke MotoGP. Marquez pun mengaku sama sekali takkan merasa terancam atas kedatangan Acosta, dan justru yakin ini bagus untuk kompetisi.
"Pedro pasti akan turun di Moto2, dan pada suatu waktu akan naik ke MotoGP. Ia akan jadi salah satu pembalap Spanyol di kategori ini, dan saya tak masalah menyambutnya ketika ia tiba. Jika ia terus meneruskan progres ini, maka ia akan membuat situasi kami sangat sulit," ungkap pembalap berusia 28 tahun ini.
Maukah 'Reinkarnasi' Jadi Pedro Acosta di Realita Virtual?

Dalam wawancara realita virtual dengan Marca, Marquez juga mengungkapkan opini senada. Ia bahkan mengaku merasa beruntung bisa menyaksikan performa fantastis Acosta secara langsung, terutama di Portimao. Ia pun ditanya, jika bicara soal realita virtual, apakah ia mau terlahir kembali sebagai Acosta?
"Saya merasa beruntung bisa menontonnya secara langsung. Apakah saya mau reinkarnasi menjadi dirinya? Saya hanya bisa bilang bahwa ia harus menikmati semuanya. Ia harus menikmati momen yang ia punya sekarang, ketika masih belum ada beban," ungkap kakak rider LCR Honda, Alex Marquez, ini.
"Media massa juga tak perlu memberinya tekanan lebih besar dari yang sudah ia rasakan. Jadi, saya harap Pedro menikmatinya. Tapi soal realita virtual, saya lebih ingin kembali ke masa lalu, menikmati GP125 dan Moto2 yang bagi saya lebih menyenangkan, karena MotoGP segalanya soal media massa dan situasinya lebih sulit," tutupnya.
Sumber: MotoGP, Marca
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Kerja Bareng Psikolog Agar Tak Terlena Seperti MotoGP 2020
- Perpanjang Kontrak, Suzuki Tetap Berlaga di MotoGP Sampai 2026
- Ducati: Pecco Bagnaia Punya Segalanya untuk Juarai MotoGP
- Honda: Kembalinya Marc Marquez Bikin MotoGP Portimao Istimewa
- Marc Marquez Sempat Kepikiran Lihat Kecelakaan Alex Marquez-Jorge Martin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pol Espargaro: Saya Bisa Pahami Perasaan Emosional Marc Marc Marquez
Otomotif 21 April 2021, 17:03
-
Cedera Lama Diduga Kambuh, Alasan Alberto Puig Tak Dampingi Marc Marquez
Otomotif 21 April 2021, 15:09
-
Marc Marquez Sempat Siap Legawa Jika Harus Pensiun Dini dari MotoGP
Otomotif 21 April 2021, 12:40
-
Marc Marquez Merasa Beruntung Saksikan Talenta Pedro Acosta, Tunggu di MotoGP
Otomotif 21 April 2021, 09:33
-
Honda: Kembalinya Marc Marquez Bikin MotoGP Portimao Istimewa
Otomotif 20 April 2021, 15:05
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR