
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membuat seisi paddock MotoGP takjub melihatnya menjalani 87 lap dalam uji coba pascabalap di Catalunya, Spanyol, Senin (7/6/2021). Jumlahnya memang tak sampai ratusan, namun ia jadi rider dengan lap terbanyak ketika cedera lengan dan bahunya belum pulih benar.
Banyaknya lap yang dilakoni Marquez ini pun seolah mengonfirmasi adanya peningkatan kondisi fisiknya. Apalagi jika melihat ia tampil cukup kompetitif dalam tujuh lap perdana MotoGP Catalunya pada Minggu (6/7/2021), yang ia sebut sebagai tujuh lap terbaiknya musim ini, sebelum terjatuh dan gagal finis pada Lap 8.
Kepada GPOne, Marquez mengaku kelelahan, namun sangat bahagia bisa dapat kans mengendarai RC213V tanpa beban kompetisi di uji coba ini. Pasalnya, ia absen dari uji coba pascabalap di Jerez akibat tubuhnya kaku-kaku usai dua kecelakaan. Ia pun dapat tugas menjajal beberapa perangkat baru, namun itu bukan prioritas.
Yang Penting Jalani Banyak Lap
Test finalizado!👍🏼Necesitaba un día así, con tranquilidad, muchas vueltas y seguir progresando. 87 vueltas.
— Marc Márquez (@marcmarquez93) June 7, 2021
Test finished!👍🏼I needed a day like today, with calm, many laps and keep improving. 87 laps.#CatalanTest pic.twitter.com/t4yhXtiZ3u
"Saya kelelahan, tapi saya butuh hari seperti ini untuk berkendara. Saya menjajal beberapa perangkat, namun yang paling penting adalah lap, dan itu yang saya lakukan. Awalnya tak terlalu buruk, namun pada siang hari, saya pilih tak terlalu ngotot. Kini saatnya rehat, memperbaiki kondisi fisik. Hari ini bakal penting untuk masa depan," ujar Marquez.
Marquez pun mengaku menjajal beberapa fairing baru dari Honda, karena masih punya satu kesempatan lagi untuk mengajukan homologasi aerodinamika. Marquez pun mengakui ada kemajuan, namun tak merasakan perbedaan signifikan. Ia juga sempat mengendarai RCV versi 'hitam', yang diduga prototipe untuk 2022. Namun, ia membantah.
"Saya menjajal banyak hal. Saya juga sempat pakai motor hitam, namun itu bukan prototipe. Sangat mirip dengan yang saya pakai sekarang, namun kami butuh untuk memastikan beberapa konsep untuk masa depan. Kami akan melanjutkan tugas yang satu ini di uji coba Misano," ungkap delapan kali juara dunia.
Bungkam Soal RC213V Versi 'Hitam'
Ketika diminta untuk menjelaskan hal-hal baru apa saja yang terdapat pada RCV versi 'hitam' tersebut, rider berusia 28 tahun ini memilih bungkam. "Saya tak bisa menjelaskan lebih spesifik, atau mereka akan membunuh saya!" guraunya. "Tapi mesinnya sama. Hanya ada beberapa perbedaan pada keseimbangan."
"Saya mendapatkan perubahan besar setiap kali saya masuk lintasan untuk memahami masalah yang ada dan arah mana yang harus dituju. Ini bukan hari yang buruk. Saya bisa berkendara lebih baik daripada sepanjang pekan balap, dan ini positif," pungkas Marquez.
Marquez akan kembali turun lintasan di sirkuit favoritnya sekaligus trek yang ia menangi 10 kali beruntun, yakni Sachsenring, Jerman, pada 18-20 Juni nanti. Uji coba Misano pun diperkirakan akan digelar setelah pekan balap MotoGP San Marino pada pertengahan September nanti.
Sumber: GPOne
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Valentino Rossi Bantah VR46 Dekati Pedro Acosta, Sang 'Superhero Baru' MotoGP
- Valentino Rossi Kecam FIM Stewards: Rancu, Moto3-MotoGP Diperlakukan Berbeda
- Akhirnya Sadar: Fabio Quartararo Akui Harusnya Dapat Bendera Hitam di Catalunya
- Fabio Quartararo: Kalau Terjadi pada Casey Stoner, Pasti Dia Diam Saja
- Hasil Uji Coba MotoGP Catalunya: Vinales Tercepat, Marquez Jalani 87 Lap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kelelahan Tapi Bahagia: Marc Marquez Jalani 87 Lap di Uji Coba Catalunya
Otomotif 8 Juni 2021, 15:18
-
Hasil Uji Coba MotoGP Catalunya: Vinales Tercepat, Marquez Jalani 87 Lap
Otomotif 8 Juni 2021, 08:13
-
Pemulihan Lamban, Marc Marquez Ikhlas Anggap 2021 Musim Transisi
Otomotif 4 Juni 2021, 12:41
-
MotoGP Jadi Kelewat Cepat dan Bahaya, Marc Marquez Cemaskan Keselamatan
Otomotif 3 Juni 2021, 12:53
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR