Musim lalu, Marquez hanya menempati peringkat ketiga setelah merebut gelar dunia MotoGP 2013 dan 2014. Hal inipun tak dipungkiri Suppo dipengaruhi oleh karakter motor RC213V yang sangat agresif dan tak mudah dikendalikan. Kini Marquez pun diyakini telah sepenuhnya fokus pada musim 2016, sekaligus melupakan kontroversinya dengan Valentino Rossi.
"Jujur saja, saya rasa Marc telah melupakan apapun yang terjadi tahun lalu. Tak terlalu sulit bagi pebalap muda sepertinya. Ia telah melakukan yang terbaik, dan menurut saya dia tidak bersalah. Jadi dia memang tak perlu mengeluh," ujar Suppo dalam wawancaranya bersama Speedweek.
Suppo juga menyatakan bahwa kini Marquez telah mengubah mentalitasnya, dengan memutuskan dirinya tak akan lagi ngotot memperebutkan kemenangan di setiap seri, mengurangi risiko kecelakaan dan lebih mementingkan konsistensi meraih podium dan poin.
"Tahun lalu merupakan pelajaran bagi Marc, untuk pertama kalinya ia merasa kesulitan. Ia sudah belajar banyak dan mengaku kehilangan gelar karena pendekatannya yang salah dan karena motor kami bermasalah. Jadi, meski kami belum 100 persen dalam mengawali musim ini, kami akan berusaha yang terbaik," tutup Suppo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Marc Marquez Sudah Belajar dari Kesalahan 2015'
Otomotif 12 Maret 2016, 14:45
-
Valentino Rossi Sebut Dirinya Dibodohi Marc Marquez
Otomotif 11 Maret 2016, 17:15
-
'Yang Terpenting, Rossi-Marquez Harus Saling Hormat'
Otomotif 10 Maret 2016, 15:00
-
Crutchlow: Redding Tak Sebanding dengan Marquez
Otomotif 10 Maret 2016, 14:00
-
Rossi Soal Marquez: Munafik Bila Saya Jabat Tangannya!
Otomotif 10 Maret 2016, 11:00
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR