
Bola.net - Pembalap Sky Racing VR46 Moto2, Marco Bezzecchi, tak memungkiri bahwa tawaran dari Aprilia Racing untuk turun di MotoGP 2021 memang menarik. Namun, ia bertekad membuka peluang di tim lain juga hingga ia memutuskan untuk menolak proposal tersebut. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, Jumat (26/2/2021).
Pada pertengahan musim 2020, Bezzecchi tampil sangat kompetitif dan memperpanjang kontrak dengan Sky Racing VR46 untuk turun setidaknya setahun lagi di Moto2. Namun, usai Andrea Iannone dijatuhi hukuman larangan balap selama empat tahun akibat kasus doping pada November, 'Bez' pun didekati oleh Aprilia.
Di hadapan publik, Bezzecchi membantah gosip bahwa dirinya melakukan negosiasi dengan Aprilia. Namun, di baliknya, ia merasa sangat kepikiran karena tawaran naik ke MotoGP dari tim mana pun adalah kesempatan bagi pembalap muda. Namun, pada akhirnya ia benar-benar menolak tawaran tersebut dan memilih tetap di Moto2.
Keputusan Bertahan di VR46 Sudah Bulat
"Soal tawaran ke MotoGP, bisa kita katakan tak sering terjadi ketika seorang pembalap menolak tawaran macam itu. Namun, tawaran itu memang datang begitu terlambat, dan saya sudah bulatkan keputusan soal rencana yang saya ingin jalankan pada 2021," ungkap murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
"Saya ingin bertahan di tim ini (VR46) dan meraih gelar. Saat tawaran Aprilia datang, rasanya sangat menyenangkan karena saya sendiri tak mengiranya. Namun, saya harus renungkan masa depan secara mendalam, dan saya berharap bisa tampil sangat baik musim ini hingga pintu lain juga terbuka bagi saya untuk musim depan," lanjut Bezzecchi.
Bezzecchi sejatinya bukan satu-satunya pembalap yang didekati oleh Aprilia. Pembalap lainnya yang sempat saling lirik dengan pabrikan asal Noale, Italia, itu adalah Fabio di Giannantonio dan Joe Roberts. Namun, sama seperti Bezzecchi, keduanya memilih bertahan di Moto2, masing-masing bersama Federal Oil Gresini dan Italtrans Racing.
Bakal Bangga Jika Bisa Bela Aprilia di MotoGP
Bezzecchi yakin kesempatan membela Aprilia di MotoGP bisa jadi momen membanggakan mengingat ia berasal dari Italia. Namun, ia ingin tampil lebih menjanjikan di Moto2 demi membuka pintu di pabrikan lainnya yang lebih kompetitif. Bukan rahasia lagi, sejak kembali ke MotoGP pada 2015, RS-GP memang belum meraih hasil gemilang.
"Tentu membela Aprilia bakal sangat keren karena mereka pabrikan asal Italia dan memproduksi motor Italia. Mereka bisa jadi kesempatan bagi saya untuk mengembangkan motor baru, sekaligus motor yang cocok dengan keinginan saya. Namun, saya harus benar-benar layak naik ke MotoGP dan bekerja lebih baik demi membuka pintu lebih banyak untuk diri saya sendiri," tutup rider 22 tahun ini.
Sementara Bezzecchi menjalani banyak uji coba di Eropa, MotoGP akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Jajal Honda, Pol Espargaro Puji Perubahan Tikungan La Caixa di Catalunya
- Petronas SRT: Valentino Rossi Butuh Suasana Santai demi Kembali Kompetitif
- Bos Petronas Yamaha SRT 'Merinding' Naungi Valentino Rossi di MotoGP 2021
- Brad Binder Ogah Buang-Buang Kesempatan Emas Lagi di MotoGP 2021
- Program Test Rider Lebih Serius, Yamaha Berharap Banyak pada Cal Crutchlow
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marco Bezzecchi Tolak Aprilia Karena Ingin Buka 'Pintu Lain' di MotoGP 2022
Otomotif 28 Februari 2021, 14:05
-
Perjuangan Jadi Penerus Valentino Rossi: Inilah 8 Kegiatan Wajib VR46 Riders Academy
Otomotif 25 Februari 2021, 17:15
-
Fausto Gresini Meninggal Dunia, Proyek Gresini Racing dan Indonesia Tetap Jalan
Otomotif 25 Februari 2021, 09:40
-
Video: Peluncuran Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 2021
Open Play 24 Februari 2021, 18:45
-
Galeri: Inilah Tampilan Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 2021
Open Play 24 Februari 2021, 18:30
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR