Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez baru-baru ini mengaku dirinya lebih memilih mengunci gelar dunia MotoGP 2016 di seri penutup, yang digelar di Sirkuit Valencia, Spanyol ketimbang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang pada Oktober lalu, yakni ketika musim masih menyisakan tiga seri.
Dalam wawancaranya bersama Sport Bikes di sela Superprestigio Dirt Track 2016 akhir pekan lalu, Marquez mengaku tak menyangka dirinya akan mengunci gelar di Motegi, setelah dua rival terdekatnya yang sama-sama membela Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo gagal finis.
"Saya memenangkan gelar lebih awal dari dugaan. Tapi jujur saja saya lebih memilih mengunci gelar tepat di seri terakhir, karena bakal lebih seru dan menyenangkan. Tapi saya mengunci gelar di beberapa seri sebelum yang terakhir, dan saya tetap menikmati sisa musim, karena saya nothing to lose," ujarnya.
Marc Marquez (c) AFP
Tahun depan, pebalap Spanyol berusia 23 tahun ini mengaku tetap menargetkan gelar dunia, dan kian termotivasi tampil lebih kuat setelah melihat banyak rival yang berpindah pabrikan, seperti Jorge Lorenzo ke Ducati Corse dan Maverick Vinales ke Yamaha.
"Yang memotivasi saya tahun depan adalah perpindahan para pebalap. Motivasi ini muncul dengan melihat, 'oh, rider itu pindah ke pabrikan lain, dan ia akan lebih kuat, maka aku juga harus lebih kuat demi mengalahkan mereka'," tutup lima kali juara dunia tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kaleidoskop MotoGP 2016: Sembilan Terbaik!
Otomotif 19 Desember 2016, 15:45
-
Marquez: Kunci Gelar di Valencia Bakal Lebih Seru
Otomotif 19 Desember 2016, 14:45
-
Marc Marquez Akhirnya Kembali Juarai Superprestigio
Otomotif 19 Desember 2016, 09:45
-
Bisakah 'Rookie Rule' Diberlakukan Lagi di MotoGP?
Otomotif 17 Desember 2016, 11:00
-
Flat Tracker Amerika Bicara Soal Latihan Bareng Rossi-Marquez
Otomotif 16 Desember 2016, 11:45
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR