
Bola.net - Maverick Vinales mengangkat tangan dan menyebut bahwa keputusan mendepak Esteban Garcia sebagai crew chief-nya di sisa musim MotoGP 2021 bukanlah keputusannya, melainkan keputusan Monster Energy Yamaha. Kepada Crash.net, Kamis (3/6/2021), ia pun mengaku menurut saja, walau terasa menyakitkan.
Perpisahan Vinales dan Garcia ini akhirnya dikonfirmasi secara resmi oleh Yamaha, dan Garcia akan digantikan oleh eks crew chief Valentino Rossi, Silvano Galbusera. Kerja sama antara kedua kawan lama ini pun efektif berakhir terhitung sejak MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, 4-6 Juni.
Vinales diketahui bekerja sama dengan Garcia di MotoGP sejak 2019, usai rider berjuluk Top Gun itu mendepak teknisi legendaris MotoGP, Ramon Forcada, yang sukses merebut tiga gelar dunia MotoGP bersama Jorge Lorenzo pada 2010, 2012, dan 2015, serta kini menjadi crew chief Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT.
Turuti Keputusan Yamaha Walau Berat

Garcia digaet oleh Vinales dengan alasan hubungan yang sangat baik, ditambah torehan sukses mereka dalam bersama-sama merebut gelar dunia Moto3 pada 2013 lalu. Namun, dengan 11 podium termasuk empat kemenangan, kerja sama Vinales-Garcia ini tak memberi perbedaan signifikan dibanding duet Vinales-Forcada.
"Jujur saja, saya tak memintanya. Saya hanya menurut saja. Apa yang saya harus lakukan adalah mengeluarkan potensi maksimal setiap balapan. Selama beberapa balapan terakhir, rasanya jauh sekali untuk meraih hasil maksimal. Jadi, saya tidak minta, namun menurut saja," ujar Vinales.
"Pada dasarnya, sejak 3-4 balapan yang lalu, saya sudah tak nyaman, saya tak merasakan potensi maksimal. Jadi, saya banyak bicara dengan Yamaha, dan Yamaha memutuskan menghadapi ini dengan strategi lain, yakni mengganti crew chief. Saya pun percaya pada mereka," ungkap pembalap berusia 26 tahun ini.
Esteban Garcia Lebih dari Sekadar Crew Chief
Meski menuruti keputusan Yamaha ini, Vinales mengaku sangat sedih harus berpisah dengan Garcia. Pasalnya, eks crew chief Bradley Smith di Red Bull KTM Factory Racing itu juga merupakan kawan baik Vinales sejak lama, bahkan sudah seperti keluarganya sendiri.
"Saya menaruh rasa percaya yang sangat tinggi pada Esteban. Namun, Yamaha selalu mencoba memberi saya yang terbaik. Di atas perannya sebagai crew chief, Esteban adalah teman saya. Kami punya hubungan yang sangat baik, dan saya berkali-kali nongkrong di rumahnya," ungkap Vinales.
"Saya mengenal istri dan anak perempuannya dengan sangat baik, dan jelas hubungan ini akan berlanjut, meski ia tak lagi jadi crew chief saya, karena bagi saya ia lebih dari itu. Perubahan ini bagi saya menyakitkan, Anda tahu maksud saya?" pungkasnya.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Catalunya, Spanyol 2021
- Apes Lagi, Alex Rins Absen dari MotoGP Catalunya Usai Kecelakaan Sepeda
- Yamaha Resmi Umumkan Maverick Vinales-Esteban Garcia Pisah di MotoGP Catalunya
- Johann Zarco-Jorge Martin Resmi Tetap Bela Pramac Racing di MotoGP 2022
- Giacomo Agostini: Valentino Rossi Harus Mulai Berani Pikirkan Pensiun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR