
Bola.net - Francesco Bagnaia mengakui bahwa sebagai orang Italia, menjuarai MotoGP bersama Ducati Lenovo Team adalah tanggung jawab yang besar. Pembalap yang akrab disapa 'Pecco' ini mengaku sudah merasakan beban besar dan tekanan tinggi sejak menandatangani kontrak dengan mereka.
Bagnaia digaet oleh Ducati pada awal 2018, menjelang musim keduanya di Moto2. Ia kemudian menjalani debut di MotoGP 2019 bersama Pramac Racing. Pada 2021, ia dipindahkan ke tim pabrikan dan sejak itu meramaikan perebutan gelar dunia. Ia sempat kalah dari Fabio Quartararo, tetapi balas dendam tahun ini.
Perjuangan Bagnaia menjuarai MotoGP 2022 pun banjir pujian. Pasalnya, ia mengalami lima kali gagal finis dan sempat tertinggal 91 poin dari Quartararo pada tengah musim. Namun, ia menggempur El Diablo dengan rentetan kemenangan pada paruh kedua musim, dan akhirnya mengunci gelar dunia di Valencia.
Merasa Tidak Naik-Turun
Bagnaia tak memungkiri dirinya harus ngos-ngosan demi mempersempit margin 91 poin itu. Namun, ia merasa percaya diri bisa melakukannya karena sangat klop dengan Desmosedici GP22. Ia merasa punya performa yang sangat baik meski kerap dapat kesialan. Rasa percaya itulah yang menjadi kunci keberhasilan jadi juara.
"Margin 91 poin sangatlah besar, tapi saya terus ingat potensi kami. Saya merasa bukan tipe rider dengan performa naik-turun. Saya merasa lebih baik dari itu. Saya punya level performa yang baik untuk memperebutkan gelar dan punya potensi jadi juara," ujarnya via DAZN seperti yang dikutip GPOne, Kamis (24/11/2022).
Meski gelar ini sudah jadi impiannya sejak bergabung dengan Ducati, Bagnaia sempat kesulitan saat membela Pramac. Ia pun sempat ragu pada Ducati. Namun, semua keraguan ini sirna sejak ia pindah ke tim pabrikan. Menjadi rider Italia pertama yang juara bareng motor dan tim Italia sejak 1972 tentunya sangat istimewa.
Rasakan Semua Beban
"Saat tanda tangan kontrak dengan Ducati, gelar dunia adalah target saya, impian saya. Saat berada di rumah, saya kadang berpikir, apakah mereka adalah pilihan yang tepat? Apakah mereka tim terbaik untuk masa depan saya? Saya pun selalu berkata pada diri sendiri: ya," ungkap pembalap berusia 25 tahun ini.
"Saya merasakan semua beban, semua tanggung jawab di pundak. Ini tak mudah, tetapi juga motivasi untuk meraih target. Saya bangga pada tim saya. Ini momen menakjubkan bagi kami. Inilah impian saya, jadi juara dunia. Jika saya mampu merebut gelar bersama motor dan tim mereka, maka rasanya spesial," tutup Bagnaia.
Bagnaia dan seluruh kru Ducati akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023, dilanjutkan dengan tes di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, pada 11-12 Maret 2023.
Sumber: DAZN, GPOne
Baca juga:
- Danilo Petrucci Resmi Pindah ke WorldSBK 2023, Jadi Rookie Bareng Barni-Ducati
- Marc Marquez Rilis Serial Dokumenter di Prime Video: Kisah 3 Tahun Lawan Cedera Lengan
- Dari Peternak sampai Desainer: Profesi Impian Para Bintang MotoGP Andai Tak Jadi Pembalap
- Ducati Sebut Tak Pernah Lirik Marc Marquez: Kami Justru Tertarik pada Maverick Vinales
- Jorge Lorenzo Akui Sempat Hampir Comeback ke MotoGP Bareng Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sudah Usia 80 Tahun, Giacomo Agostini Request Jajal Motor Ducati Pecco Bagnaia
Otomotif 25 November 2022, 15:23 -
Pecco Bagnaia: Juarai MotoGP Bareng Ducati Itu Tanggung Jawab Besar
Otomotif 25 November 2022, 14:34 -
Danilo Petrucci Resmi Pindah ke WorldSBK 2023, Jadi Rookie Bareng Barni-Ducati
Otomotif 25 November 2022, 13:01 -
Marc Marquez Rilis Serial Dokumenter di Prime Video: Kisah 3 Tahun Lawan Cedera Lengan
Otomotif 25 November 2022, 11:43 -
Dari Peternak sampai Desainer: Profesi Impian Para Bintang MotoGP Andai Tak Jadi Pembalap
Otomotif 24 November 2022, 16:08
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR