
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, salut melihat performa Fabio Quartararo di MotoGP 2022. Seperti yang diketahui, motor YZR-M1 saat ini mengalami begitu banyak kendala dan punya segudang kekurangan. Namun, Quartararo jadi satu-satunya rider Yamaha yang mampu naik podium dan menang.
Tak hanya itu, Quartararo juga mengantongi 7 podium dan 3 kemenangan, memimpin klasemen pembalap sejak Seri Seri Portugal sampai sekarang. 'Pecco', meski mengantongi 7 podium dan 6 kemenangan, bahkan harus jatuh bangun demi menggulingkan rider asal Prancis itu dari puncak klasemen.
Setelah balapan di Thailand, uniknya jarak poin mereka menjadi sangat tipis. Usai balapan di Jerman, yang ia menangi, Quartararo sempat unggul 91 poin atas Bagnaia. Kini, keduanya malah hanya berjarak 2 poin. Alhasil, perebutan gelar dunia dipastikan bakal sangat menegangkan dalam tiga seri terakhir.
Yamaha Inferior Dibanding Ducati

Meski begitu, Bagnaia menyatakan rivalitasnya dengan Quartararo sangat sehat. Keduanya tak pernah cekcok, dan ini membuatnya senang. "Ada rasa hormat di antara kami, dan ini hal paling penting. Kami benar-benar sudah saling kenal selama bertahun-tahun," ujarnya kepada Rai 2 seperti yang dikutip Speedweek, Kamis (6/10/2022).
Bagnaia pun menyatakan rasa kagumnya pada Quartararo karena bisa meramaikan perebutan gelar dunia meski Yamaha sedang loyo. Pasalnya, Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, Darryn Binder, dan Cal Crutchlow sangat sulit tampil kompetitif, bahkan harus susah payah hanya demi masuk posisi 15 besar di tiap balapan.
"Fabio sangat konsisten tahun ini walau ada momen naik-turun dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga unggulan juara pada 2020, tetapi kalah. Tahun lalu, ia sukses menyabet gelar. Tahun ini ia tampil sangat konsisten, meski saya rasa motornya inferior dibanding motor kami. Jadi, ini tandanya ia tampil sangat baik," ungkapnya.
Akui Kini Harus Berpikir Cerdas

Kini dengan ketertinggalan 2 poin saja dalam tiga seri tersisa, Bagnaia mengakui dirinya harus mulai berpikir cerdas. Ia tak mau mengulang kesalahan seperti di Seri Jepang, di mana ia kelewat ngotot dan akhirnya gagal finis usai kecelakaan pada lap terakhir.
"Sudah jelas perebutan gelar bakal lebih sengit. Dalam tiga balapan terakhir, saya harus benar-benar cerdas dalam segala situasi. Saya merasa potensi kami sangat tinggi, tetapi saya tak boleh melakukan kesalahan seperti di Jepang atau sebelum musim panas," tutur Bagnaia via GPOne.
"Saya harus bertindak cerdas, memahami segala situasi. Kami sudah tahu bahwa cuaca di Australia bakal sangat dingin. Jadi, kami harus beradaptasi. Meski begitu, saya rasa kami bisa tampil sangat kompetitif," pungkas juara dunia Moto2 2018 dan runner up MotoGP 2021 ini.
Klasemen Sementara MotoGP 2022

- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 219
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 217
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 199
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 180
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 179
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 154
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 151
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 131
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 127
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 122
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 112
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 101
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 84
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 80
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 50
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 49
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 46
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 31
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 23
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 15
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Cal Crutchlow - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 3
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 2
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
- Danilo Petrucci - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- Kazuki Watanabe - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 0
- Tetsuta Nagashima - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 0
Sumber: Speedweek, GPOne
Baca juga:
- Terus Tingkatkan Kualitas Trek, Sirkuit Mandalika Siap Jamu WorldSBK 2022
- Tebar Ancaman Jelang MotoGP 2023, Marc Marquez: Bela Repsol Honda Wajib Jadi Juara!
- Pecco Bagnaia vs Jack Miller, Siapa yang Bakal Juarai MotoGP 2022 untuk Ducati?
- Yamaha dan Valentino Rossi Resmi Naungi Kohta Nozane di Moto2 2023
- Nasib 11 Rekan Setim Valentino Rossi: Ada yang Jadi Pundit, Komentator, dan Test Rider
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecco Bagnaia Salut Fabio Quartararo Tetap Tangguh Walau Yamaha Loyo
Otomotif 6 Oktober 2022, 16:40
-
Tebar Ancaman Jelang MotoGP 2023, Marc Marquez: Bela Repsol Honda Wajib Jadi Juara!
Otomotif 6 Oktober 2022, 15:03
-
Pecco Bagnaia vs Jack Miller, Siapa yang Bakal Juarai MotoGP 2022 untuk Ducati?
Otomotif 6 Oktober 2022, 13:33
-
Yamaha dan Valentino Rossi Resmi Naungi Kohta Nozane di Moto2 2023
Otomotif 6 Oktober 2022, 12:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR