Bola.net - - Danilo Petrucci akan menjalani petualangan baru musim depan. Usai membela Pramac Racing selama empat tahun, rider Italia ini akhirnya mendapat kesempatan untuk membela tim pabrikan Ducati Corse di MotoGP 2019. Ia akan bertandem dengan Andrea Dovizioso dan akan makin jauh terlibat dalam pengembangan motor Desmosedici.
Petrucci pun mengaku bahwa membela tim pabrikan adalah impiannya sejak lama, terutama sejak ia digaet oleh Pramac pada 2015 lalu. Kepada GPOne, rider berusia 28 tahun ini semakin berambisi membela tim pabrikan sejak 2017, di mana ia dipercaya untuk mengendarai Desmosedici spek pabrikan.
"Membela tim pabrikan Ducati adalah target saya sejak empat tahun lalu, yakni awal petualangan saya bersama Pramac. Sejak saat itu saya selalu belajar memahami perilaku para rider tim pabrikan untuk melaju cepat. Saya pun merasa puas atas hasil uji coba, sejak Valencia saya langsung kompetitif," ungkapnya.
Kompetisi yang Makin Kejam
Meski begitu, Petrucci menolak terlena. Ia paham benar bahwa tanggung jawabnya kini jauh lebih besar. Selain harus membantu Dovizioso mengembangkan Desmosedici, ia juga merupakan pengganti Jorge Lorenzo, yang notabene lima kali juara dunia. Petrucci yakin dirinya harus bekerja lebih keras lagi demi menyaingi performa kedua rider tersebut.
"Membela Ducati adalah beban sekaligus kehormatan, apalagi kompetisi makin kejam dari sebelumnya. Saya harus berkembang lebih baik. Mungkin ini tantangan paling rumit, yakni masuk tiga besar, karena lima besar kini tak lagi cukup. Saat ini saya belum tahu apakah saya mampu melakukannya. Yang jelas saya harus meningkatkan level performa," ujarnya.
Pesan untuk Ducatisti
Rider yang akrab disapa Petrux ini pun punya pesan khusus kepada Ducatisti, para penggemar Ducati. Rider asal Terni, Italia ini memohon kepada mereka untuk tak langsung mengharapkan hasil signifikan pada awal musim, karena ia yakin butuh waktu untuk belajar.
"Yang bisa saya sampaikan kepada para penggemar Ducati adalah, tunggulah sebentar sebelum menghakimi saya, karena saya yakin saya butuh beberapa balapan untuk mengekspresikan potensi dan menguji diri sendiri. Saya tahu ini kesempatan besar, dan atas alasan ini saya jadi makin 'lapar'," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci: Bela Ducati Berarti Beban Sekaligus Kehormatan
Otomotif 26 Desember 2018, 15:20 -
Ducati Bakal Resmikan Tim MotoGP 2019 di Swiss
Otomotif 21 Desember 2018, 16:30 -
Petrucci: Ducati Tak Terbiasa Lihat Pebalapnya Akur
Otomotif 21 Desember 2018, 15:15 -
'Petrucci Harus Menang Agar Ducati Perpanjang Kontrak'
Otomotif 17 Desember 2018, 15:50 -
Ingin Lebih Bugar, Petrucci Ikuti Program Dovizioso
Otomotif 14 Desember 2018, 10:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR