
Bola.net - Danilo Petrucci mengaku butuh dukungan lebih baik dari Ducati Corse demi mempertahankan peringkat 3 pada klasemen pebalap. Hal ini ia nyatakan kepada Crash.net usai balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, di mana ia hanya mampu finis keempat, dan tertinggal 16 detik dari sang pemenang, Marc Marquez.
Dalam balapan di Assen, Belanda, dan juga Sachsenring, para rider Ducati diketahui sulit naik podium, dan sangat jauh dari peluang menang. Petrucci mengaku sudah bekerja keras sepanjang pekan balap demi mendapat kemajuan performa, namun potensi Desmosedici GP19 ternyata hanya mentok sampai posisi 4.
Kerja keras Petrucci pun terbukti dari kecelakaan hebat yang ia alami dalam sesi Kualifikasi (Q2) pada Sabtu (6/7). Rider Italia ini terjatuh sangat keras dan terguling-guling di gravel Tikungan 9. Ia dinyatakan mengalami kerusakan parsial pada ligamen dan kelemahan pada jari telunjuk tangan kanannya.
Meyakini bahwa ia, bersama Andrea Dovizioso dan Jack Miller sudah berupaya keras mengeluarkan potensi GP19, Petrucci pun meminta Ducati untuk melakukan perbaikan lebih jauh, terutama soal buruknya performa menikung, yakni masalah yang sudah mengakar pada Desmosedici selama bertahun-tahun.
Targetkan Peringkat 3
"Saya sudah melakukan yang terbaik, Dovi dan Jack juga. Kami selalu di depan. Jelas saya senang atas situasi klasemen, karena saya ada di peringkat 3, dan saya meraih lebih banyak poin dari Alex Rins, karena ia jatuh. Masalahnya, Maverick Vinales mulai mengejar. Demi membekuk mereka, kami butuh lebih," ujarnya.
Sementara Marquez sukses meraih kemenangannya yang kelima musim ini, Petrucci yakin merebut gelar dunia adalah tugas yang sangat berat, baik bagi Dovizioso maupun dirinya sendiri. Dengan koleksi 185 poin, Marquez sudah unggul 58 poin dari Dovizioso, dan 64 poin dari Petrucci. Atas alasan ini Petrucci ingin membidik peringkat 3 di akhir musim.
"Saya ingin bekerja keras di rumah, demi tetap termotivasi dan lebih fokus, karena hasil saya bagus, dan saya ingin mengakhiri musim di peringkat 3. Tapi jelas Alex dan Maverick agak lebih cepat dari kami. Apalagi Marc, di sini dan Assen, lebih cepat 0,5 detik per lap. Cukup mustahil membuntutinya. Kami butuh hal baru," ungkapnya.
Apa pun Masih Bisa Terjadi
Di lain sisi, rider Italia berusia 28 tahun ini menyebut buruknya performa Ducati di tikungan justru membuatnya ingin bekerja lebih keras sepanjang liburan musim panas demi memperbaiki diri. Ia yakin, selama ia tetap bekerja keras, hasil lebih baik bukannya tak mungkin diraih.
"Saya ingin bekerja lebih keras, bukan karena saya butuh, melainkan karena situasi ini membuat saya lebih lapar di sisa musim, membuat saya lebih termotivasi, karena saya ingin mengakhiri musim di tiga besar. Saat ini sangat sulit, tapi saya rasa kami harus terus bekerja dan percaya bahwa apa pun masih memungkinkan," tutupnya.
Petrucci dan rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam pekan balap di Sirkuit Brno, Ceko pada 2-4 Agustus, dan uji coba pascabalap pada 5 Agustus.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci Butuh 'Lebih' dari Ducati demi Hadang Rins-Vinales
Otomotif 9 Juli 2019, 12:15
-
Petrucci: Sachsenring Bukti Potensi Ducati Sudah Mentok
Otomotif 9 Juli 2019, 11:30
-
Alex Rins Siap Rebut Runner Up dari Dovizioso-Petrucci
Otomotif 9 Juli 2019, 10:15
-
Anggap Ducati Cuma Beruntung, Dovizioso Lempar Kritik Tajam
Otomotif 8 Juli 2019, 14:30
-
Klasemen Sementara MotoGP 2019 usai Seri Sachsenring, Jerman
Otomotif 7 Juli 2019, 20:07
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR