Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci memberikan pembelaan kepada timnya usai mendapat protes dan kritik tajam dari Aprilia, Honda, KTM, dan Suzuki, yang mencurigai winglet di bagian swingarm tiga motor Desmosedici GP19 menghasilkan tambahan downforce selama pekan balap MotoGP Qatar.
Ducati membantah winglet tersebut memiliki fungsi tersebut, melainkan berfungsi untuk mendinginkan ban belakang dan menghindari overheating, masalah yang kerap dialami Petrucci selama ini. Meski begitu, keempat pabrikan lawan tetap yakin perangkat itu menghasilkan downforce, dan melayangkan protes ke FIM MotoGP Stewards.
Badan 'wasit' MotoGP tersebut akhirnya menolak protes tersebut dengan menyatakan bahwa perangkat Ducati masih sesuai dengan regulasi teknis yang ada. Meski begitu, para pemrotes tak puas atas hasil ini dan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Banding MotoGP, yang hasilnya diperkirakan akan keluar sebelum MotoGP Argentina, 29-31 Maret.
Selalu Hormati Regulasi
Petrucci, bersama Jack Miller, telah memakai winglet tersebut sejak sesi latihan bebas pertama, dan Andrea Dovizioso baru memakainya dalam sesi balap. Dovizioso meraih kemenangan, Petrucci finis keenam, dan Miller gagal finis akibat jok motornya yang lepas pada lap kedua.
"Jelas bahwa di paddock ini, selalu ada 'suara' yang menyatakan Ducati melampaui limit. Tapi kami membaca dan menghormati aturan yang ada. Kemudian muncul solusi-solusi dari tim lain, mereka menyontek solusi kami, dari winglet (fairing), salad box dan banyak lagi," ujar Petrucci kepada Crash.net.
Meski begitu, Petrucci senang bisa meraih 10 poin di tengah-tengah kontroversi winglet ini. "Mereka selalu mencoba menghentikan kami dan mereka tidak bisa, lalu menyontek. Setidaknya saya senang bahwa aturan yang ada selalu kami hormati. Kami tak dapat banyak poin, tapi kami 'menyelamatkan' 10 poin," lanjutnya.
Holeshot Device
Sejatinya winglet bukan satu-satunya perangkat Ducati yang menjadi topik panas selama MotoGP Qatar. Perangkat bernama 'holeshot device' di tiga motor GP19 juga sempat dibicarakan karena membantu Dovizioso dan Miller menjalani start fantastis. Sayangnya, Petrucci melakukan kesalahan hingga tak bisa mengikuti jejak dua rekannya.
"Perangkat holeshot itu ada pengaruhnya, tapi start saya tidak! Masalahnya, saya segera ingin memperbaiki posisi, tapi saya tak terlalu cepat memakai koplingnya. Kemudian motor saya terasa agak berbeda pada bagian itu. Tapi ini semua kesalahan saya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Tak Perlu Perayaan Berlebih, Masih Harus Bekuk Marquez
Otomotif 13 Maret 2019, 14:10 -
Petrucci: Setiap Gagal Protes, Rival Tiru Inovasi Ducati
Otomotif 13 Maret 2019, 11:50 -
Drama Aerodinamika: Ducati Menolak Diintimidasi Lawan
Otomotif 13 Maret 2019, 10:50 -
Ducati Sebut Layangan Protes Para Rival Bersifat Politik
Otomotif 12 Maret 2019, 12:35 -
Petrucci Angkat Bicara Soal Layangan Protes ke Ducati
Otomotif 12 Maret 2019, 11:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR