Bola.net - - Crew chief Marc Marquez di Repsol Honda, Santi Hernandez meyakini timnya harus tetap membumi meski Marquez sukses mengambil alih puncak klasemen pembalap musim ini usai memenangi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring awal bulan ini.
Dalam sembilan seri pertama, Marquez dua kali gagal finis, namun mengoleksi lima podium, termasuk dua kemenangan. Memimpin klasemen selama rehat musim panas, ia mengoleksi 129 poin, hanya unggul lima poin dari Maverick Vinales, enam poin dari Andrea Dovizioso dan 10 poin dari Valentino Rossi.
"Kami tengah menjalani kompetisi yang sengit, di mana hasilnya terus berubah di setiap pekan balap, dan sebuah kesalahan menyebabkan konsekuensi yang besar. Jadi kami harus tetap menapak di bumi," ujar Hernandez dalam wawancaranya bersama Marca.
Marc Marquez dan Santi Hernandez (c) AFP
Hernandez juga mengaku tak ingin Marquez dan timnya terlalu terbuai dengan keunggulan lima poin dari Vinales. "Anda memang harus menikmati kemenangan, tapi juga harus ingat bahwa persaingan kali ini tidaklah mudah. Kami harus mempertahankan mentalitas yang sama," lanjutnya.
Dengan ketatnya persaingan musim ini, yakinkah Hernandez bahwa Marquez akan mempertahankan gelar? "Saya optimis karena saya bekerja sama dengan rider terbaik, dan itulah hal paling penting: ketika Anda punya rider terbaik, Anda bukan hanya optimis, Anda percaya padanya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Pimpin Klasemen, Marquez Harus Tetap Membumi'
Otomotif 26 Juli 2017, 13:30
-
Marquez Masih Yakin Lorenzo Bakal Menang
Otomotif 26 Juli 2017, 10:30
-
Crutchlow: Gaya Balap Marquez Beda dan Spesial!
Otomotif 25 Juli 2017, 09:30
-
Bos Honda: Tak Ada Motor yang Sempurna!
Otomotif 19 Juli 2017, 12:00
-
Sang Adik, Tandem Impian Marc Marquez di MotoGP
Otomotif 18 Juli 2017, 16:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR