Bola.net - - Finis kedua dan podium di MotoGP Argentina akhir pekan lalu tak membuat Valentino Rossi terlena. Rider Monster Energy Yamaha ini menyatakan bahwa dirinya masih kesulitan mengira-ngira level performa YZR-M1 yang sesungguhnya bila dibandingkan motor-motor dari pabrikan lain.
Bukan rahasia lagi bahwa M1 masih memiliki masalah akselerasi dan grip ban belakang, namun hasil Rossi, Maverick Vinales, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo yang naik turun sejak uji coba pramusim dan dua seri pertama musim ini membuat potensi M1 yang sesungguhnya sulit dilihat.
Vinales dan Quartararo diketahui tampil garang selama uji coba pramusim, sementara Rossi dan Morbidelli kerap menjadi pihak yang tertinggal. Saat musim ini dimulai, situasi justru menjadi kebalikannya bagi keempat rider pabrikan Garpu Tala ini.
"Sulit menilai apa M1 benar-benar sudah lebih baik. Semua tergantung lintasannya. Ada banyak motor yang baik dan pebalap yang kompetitif. Tantangan meraih hasil baik sangatlah sulit, tapi Yamaha bekerja keras. Tapi jelas kualifikasi adalah sesi krusial karena semua orang akan mengeksploitasi semua hal yang mereka punya," ujar Rossi lewat GPOne.
Ogah Pikirkan Margin 10 Detik
Dalam balapan ini, Rossi juga tertinggal nyaris 10 detik dari Marc Marquez yang menang dominan. The Doctor pun sadar betul bahwa ini merupakan bukti bahwa Yamaha masih punya banyak tugas menumpuk. Meski begitu, ia menolak merasa kecewa melihat margin yang cukup besar ini.
"Saya lebih pilih ambil positifnya saja. Saya senang ada di peringkat ketiga klasemen, di belakang dua rider yang paling difavoritkan. Saya harus berpikir balapan demi balapan. Kami akan bekerja keras karena kami tahu tantangan di depan mata masih sangat sulit," ungkapnya.
Marquez-Dovizioso Masih Favorit
Berkat finis kelima di Qatar dan ketiga di Argentina, saat ini Rossi ada di peringkat ketiga pada klasemen pebalap dengan 31 poin, tertinggal 14 poin dari Marquez dan 10 poin dari Andrea Dovizioso. Ia pun belum berani membicarakan peluang juara.
"Marc dan Dovi masih jadi favorit juara. Kami harus mencoba bertarung dengan mereka, dan kemudian barulah berharap bisa mendekati Marc. Saya jelas lebih pilih tertinggal 3 detik ketimbang 10... setidaknya saya masih bisa melihatnya ada di depan saya!" pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Motor Ditunggangi Petugas Trek, Valentino Rossi: Fantastico!
Otomotif 2 April 2019, 14:35
-
Podium di Argentina, Rossi Masih Ragukan Yamaha
Otomotif 2 April 2019, 12:15
-
Marquez Akui Kaget Rossi Ajak Jabat Tangan
Otomotif 2 April 2019, 09:20
-
Valentino Rossi: Alangkah Bedanya Era 1996 dan 2019!
Otomotif 1 April 2019, 13:30
-
Setahun Berlalu, Marquez-Rossi Akhirnya Jabat Tangan di Argentina
Otomotif 1 April 2019, 10:05
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR