
Bola.net - CEO Pramac dan Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, menuduh Ducati tak lagi mempercayai program juniornya sendiri di MotoGP, yakni proyek yang 11 tahun dijalankan oleh Pramac. Hal ini ia katakan usai Pramac mengumumkan kepindahannya ke Yamaha pada 2025.
Pramac bergabung ke MotoGP pada 2002 bersama Yamaha, dan pindah ke Ducati pada 2004. Namun, di Sirkuit Assen, Belanda, pada Jumat (28/6/2024), Pramac resmi mengumumkan keputusan meninggalkan Ducati demi menjadi tim satelit baru Yamaha.
Banyak pihak terkejut atas keputusan Campinoti dan Pramac. Pasalnya, sejak 2017, Pramac dipercaya sebagai tim satelit utama Ducati dan mendapatkan alokasi motor spek pabrikan terbaru. Mereka bahkan sukses menjadi tim satelit pertama yang menyabet gelar dunia tim MotoGP pada 2023.
Sukses Antarkan 4 Pembalap ke Tim Pabrikan

"Pemikiran di balik ini semua adalah fakta bahwa kami sangat senang bisa bergabung dengan proyek Yamaha. Memang bisa dibilang gila, lompat dari motor pemenang dan juara dunia menuju Yamaha. Namun, saya sangat yakin ini adalah proyek yang kuat," ujar Campinoti via TNT Sports.
Campinoti mensinyalir bahwa skuadnya pindah dari Ducati ke Yamaha juga dipicu oleh keputusan Ducati untuk tak menggaet Martin ke Ducati Lenovo Team dan justru memilih Marc Marquez. Padahal, Martin sudah 'diasuh' oleh Pramac sejak 2021 dan terus membuktikan talentanya.
Sebagai catatan, Pramac mulai menjalankan proyek junior Ducati pada 2013 lewat Andrea Iannone, yang naik ke tim pabrikan pada 2015. Pramac juga sukses mengantarkan Danilo Petrucci, Jack Miller, dan Pecco Bagnaia ke Tim Merah pada tahun-tahun sebelumnya.
Yamaha dan Pramac Bakal Bentuk Tim Moto2

Melihat ini, Pramac yakin Ducati tak lagi peduli pada proyek junior, dan melihat hal sebaliknya terjadi di Yamaha. Yamaha bahkan menawarkan kans kepada Pramac untuk membentuk tim Moto2, menggantikan skuad Yamaha VR46 Master Camp Team dalam waktu dekat.
"Mereka percaya pada proyek pembalap muda, proyek yang tampaknya tak lagi dipercayai Ducati. Jadi, pada akhirnya bagi kami ini adalah perubahan perspektif," ungkap Campinoti.
"Kami percaya, bersama-sama, kami bisa membawa Yamaha kembali ke tempat mereka seharusnya berada. Mereka menginvestasikan banyak uang. Mereka adalah perusahaan yang fantastis," pungkasnya.
Sumber: TNT Sports
Baca Juga:
- Daftar Pembalap MotoGP 2025: Alex Marquez Tetap Bela Gresini, Dapat Kontrak Baru 2 Musim
- Kontrak Baru! Alex Marquez Resmi Bertahan di Gresini Racing Sampai MotoGP 2026
- Fabio d Giannantonio Ngaku Kaget Marc Marquez Minta Disalip di MotoGP Belanda
- Marc Marquez Legawa Dihukum 16 Detik, Sebut Senggolan Enea Bastianini Jadi Pemicu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR