
Bola.net - Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, mengaku senang meraih podium usai finis ketiga di MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (16/6), meski gagal melanjutkan dominasi Ducati di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 2017 dan 2018. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers usai balap.
Ini adalah podium ketiga beruntun Petrucci, yakni usai finis ketiga di Le Mans, Prancis, dan meraih kemenangan di Mugello, Italia. Sayangnya, kali ini ia tak ditemani oleh sang tandem, Andrea Dovizioso, yang terjatuh akibat kecelakaan bersama Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Start ketujuh, Petrucci naik ke posisi kelima pada lap pertama, dan sempat tersalip Rossi saat hendak memasuki Tikungan 10 pada lap kedua. Meski begitu, ia naik ke posisi kedua usai Lorenzo, Dovizioso, Vinales, dan Rossi terjatuh. Sejak itu, Petrucci pun dapat perlawanan sengit dari Alex Rins dan Fabio Quartararo.
"Saya sangat senang atas podium ini. Jelas, tanpa insiden pada Lap 2, bakal sulit meraih hasil ini, dan saya turut prihatin untuk Dovi, yang kehilangan peluang besar untuk bersinar hari ini. Saya coba bertahan dengan Marc, tapi mustahil, apalagi Alex dan Fabio juga sangat cepat," ujarnya.
Insiden Senggolan dengan Rins
Sejak Lap 10, Petrucci dan Rins pun berkali-kali menjalani aksi saling salip, sampai bersenggolan pada Lap 18. Rins yang mencoba menyalip Petrucci di sisi dalam Tikungan 1, justru menyenggol sisi kanan motor Petrucci dan keluar lintasan.
Beberapa saat usai senggolan tersebut, Petrucci pun diasapi oleh Quartararo, dan kesulitan mengejar. Akhirnya, rider Italia berusia 28 tahun ini pun harus puas finis di posisi ketiga.
"Dengan Alex, kami saling salip berkali-kali, dan ia menyenggol saya di sisi kanan. Tapi saya mampu balik mengklaim posisi kedua dengan cepat. Tapi lalu Fabio menyalip saya, saya pun coba menempelnya dan meninggalkan rider-rider di belakang," ungkap Petrucci.
Pertahankan Momentum di Assen
Kini pebalap yang akrab disapa 'Petrux' ini pun bertekad mempertahankan momentum di Assen, Belanda pada 28-30 Juni mendatang, yakni pekan balap yang nyaris ia menangi pada 2017, di mana ia finis kedua di belakang Rossi.
"Kami berhasil meraih hasil terbaik hari ini. Usai tiga podium beruntun, kami juga makin dekat dengan peringkat ketiga di klasemen, dan kami harus mempertahankan momentum ini di Assen," pungkasnya.
Berkat hasil ini, Petrucci tetap duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap, namun dengan koleksi 98 poin, kini ia hanya tertinggal lima poin dari Dovizioso di peringkat kedua dan tiga poin dari Rins di peringkat ketiga.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prihatin Dovizioso Gagal Finis, Petrucci Senang Naik Podium
Otomotif 17 Juni 2019, 15:00
-
Dovizioso: Terima Maaf Lorenzo Adalah Sikap Cerdas
Otomotif 17 Juni 2019, 11:50
-
Lorenzo Sebabkan Kecelakaan Kontroversial di MotoGP Catalunya
Open Play 17 Juni 2019, 10:20
-
Maverick Vinales Minta Jorge Lorenzo Dihukum Berat
Otomotif 17 Juni 2019, 09:55
-
Jorge Lorenzo Paham Pemintaan Maafnya Takkan Cukup
Otomotif 17 Juni 2019, 09:10
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR