
Bola.net - Setelah menjalani Seri Inggris, kini MotoGP akan kembali berlaga di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada 18-20 Agustus 2023. Tahukah Bolaneters bahwa Grand Prix ini menyimpan banyak sejarah? Dan siapakah penguasanya?
Austria menjadi salah satu tuan rumah Grand Prix sejak 1971. Namun, negara ini sempat vakum setahun jadi tuan rumah kejuaraan balap motor terakbar di dunia pada 1995. Pada 1998, Austria pun vakum lagi, sebelum kembali ke kalender MotoGP pada 2016.
Ada dua sirkuit pernah jadi penyelenggara Grand Prix Austria, yakni Salzburgring (1971-1995) dan Red Bull Ring (1996-1997 dan 2016...). Pada 1996-1997, Red Bull Ring masih bernama A1-Ring. Mick Doohan jadi satu-satunya rider GP500/MotoGP yang pernah menang di kedua trek.
Sirkuit Kebanggaan Red Bull
Chicane baru Sirkuit Red Bull Ring, Austria, untuk MotoGP mulai 2022. (c) Dorna Sports/MotoGP.com
Red Bull Ring adalah satu dari lima sirkuit di dunia yang menggelar MotoGP dan Formula 1. Trek ini pun kerap berganti nama. Nama Österreichring dipakai pada 1969-1985, lalu diganti menjadi Steiermark Österreichring pada 1986-1995. Pada 1996-2004 trek ini bernama A1-Ring.
Pada 2011, sirkuit ini pun dibeli oleh mendiang pemilik Red Bull, Dietrich Mateschitz, dan direnovasi. F1 akhirnya kembali balapan di trek ini pada 2014, sementara MotoGP kembali pada 2016. Kedua kejuaraan pun memakai layout lintasan yang berbeda sejak 2022.
Untuk layout MotoGP, area cepat di Tikungan 2 diubah dan chicane pun diterapkan di tengah-tengahnya. Perubahan ini dilakukan setelah terjadi tabrakan hebat antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di tikungan itu pada 2020, yang sempat mengancam nyawa Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Teritori KTM yang Justru Dikuasai Ducati
Saat menggelar GP500 pada 1996 dan 1997, Red Bull Ring dikuasai Honda lewat Alex Criville dan Mick Doohan. Namun, saat kembali menggelar MotoGP pada 2016, trek ini justru dikuasai oleh Ducati meski merupakan sirkuit kandang KTM.
Pada periode 2016-2019, Red Bull Ring dikuasai tiga rider Ducati berbeda, yakni Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo. Rekor ini dipatahkan Miguel Oliveira dan KTM yang memenangi balapan pada 2020 usai mengalahkan Jack Miller dan Pol Espargaro di tikungan terakhir.
Menjelang gelaran MotoGP Austria akhir pekan ini, belum ada rider dari pabrikan selain Ducati dan KTM yang mampu meraih kemenangan di Red Bull Ring sejak 2016. Nah, siapa sih rider GP500/MotoGP yang meraih kemenangan terbanyak di Austria? Berikut daftarnya.
Pembalap GP500/MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak di Austria
Giacomo Agostini: 3 (1971, 1972, 1974 di Salzburgring)
Kenny Roberts sr: 3 (1978, 1979, 1983 di Salzburgring)
Eddie Lawson: 3 (1984, 1986, 1988 di Salzburgring)
Kevin Schwantz: 3 (1989, 1990, 1993 di Salzburgring)
Mick Doohan: 3 (1991, 1994 di Salzburgring dan 1997 di Red Bull Ring)
Andrea Dovizioso: 3 (2017, 2019, 2020 di Red Bull Ring)
Pemenang lainnya: Jarno Saarinen, Hideo Kanaya, Barry Sheene, Jack Findlay, Randy Mamola, Franco Uncini, Freddie Spencer, Wayne Gardner (Salzburgring), Alex Criville, Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, Miguel Oliveira, Jorge Martin, Brad Binder, dan Pecco Bagnaia (Red Bull Ring)
Pabrikan GP500/MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak di Austria
Yamaha: 8 (1973, 1974, 1975, 1978, 1979, 1983, 1984, 1988 di Salzburgring)
Suzuki: 7 (1976, 1977, 1981, 1982, 1989, 1990, 1993 di Salzburgring)
Honda: 7 (1985, 1986, 1987, 1991, 1994 di Salzburgring dan 1996, 1997 di Red Bull Ring)
Ducati: 7 (2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 di Red Bull Ring)
MV Agusta: 2 (1971, 1972 di Salzburgring)
KTM: 2 (2020, 2021 di Red Bull Ring)
Baca juga:
- Alex Marquez: Alex Rins Kurang Dukungan dari Honda? Nggak Kaget!
- KTM Ngotot Minta Tim Baru di MotoGP, Tuding Ducati Bikin Kompetisi Timpang
- Batal Kolaborasi di MotoGP 2024, KTM Ngaku Sempat Rayu Marc Marquez untuk Gabung
- Marc Marquez: Sebentar Lagi KTM Jadi Pabrikan Nomor Satu di MotoGP
- Makin Santer Digosipkan Pindah Tim, Marc Marquez: Saya Ingin Terus Balapan di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekor Pertemuan Malaysia Vs Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala AFF U-23 2023
Tim Nasional 16 Agustus 2023, 20:53 -
Hasil Lee Man vs Bali United: Skor 5-1
Bola Indonesia 16 Agustus 2023, 20:53 -
Sempurna, Ini Catatan Shin Tae Yong kala Menghadapi Malaysia
Tim Nasional 16 Agustus 2023, 18:44 -
Red Bull Ring: Sirkuit Milik Red Bull, Kandang KTM yang Dikuasai Ducati
Otomotif 16 Agustus 2023, 16:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR