Bola.net - - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku kemenangan cukup mustahil diraih di MotoGP Malaysia pada Minggu , mengingat ritme balapnya di lima lap terakhir tak sekonsisten dan tak secepat pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso.
Rossi yang start kedua, berhasil mempertahankan posisi dan bertarung dengan rider Ducati lainnya, Andrea Iannone dalam memperebutkan posisi terdepan. Rossi tak terganggu sejak Iannone terjatuh pada lap 13, namun ban depannya bermasalah di lap 15, hingga Dovizioso menyalipnya dan membuat margin yang cukup besar hingga finis.
"Balapan ini menyenangkan, saya sangat nyaman sejak lap pertama. Sebelum start, saya sempat cemas karena terlalu banyak air di lintasan, namun usai hujan berhenti, kondisinya lebih normal. Saya menjalani pertarungan sengit dengan Andrea. Melawan Andrea sangatlah sulit, gloves saya benar-benar basah dan tak bisa membuka gas dengan baik," ujarnya.
Setelah mencatatkan waktu tercepat pada lap 12, Rossi berhasil menjaga jarak dari Iannone, namun Dovizioso segera mengejar. The Doctor pun mengakui ritme balap Dovizioso jauh lebih baik, sementara dirinya harus bergelut dengan ban depannya yang bermasalah hingga harus puas finis kedua.
"Saya berhasil menjaga jarak, dan cukup optimis bisa menang. Namun dengan sedikit air, ban depan saya bermasalah. Saya melakukan kesalahan, namun ritme balap saya memang tak sebaik Dovi, jadi mustahil menang. Saya nyaris terjatuh dua kali, saya tak mau terjatuh dan kehilangan 20 poin penting lagi. Tentu saya ingin menang, tapi ini cukup baik untuk mengunci runner up," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Mustahil Bisa Menang, Ogah Jatuh Lagi
Otomotif 31 Oktober 2016, 11:15
-
Gagal Menang, Valentino Rossi Puas Kunci Runner Up
Otomotif 30 Oktober 2016, 16:30
-
Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Malaysia
Otomotif 30 Oktober 2016, 15:40
-
Juarai MotoGP Malaysia, Dovizioso Pemenang Kesembilan
Otomotif 30 Oktober 2016, 15:22
-
Marquez: Saya Masih Suka Lawan Rossi
Otomotif 28 Oktober 2016, 12:15
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR