
Lorenzo yang kini berada di puncak klasemen hanya terpaut 13 poin dari Pedrosa. Keduanya pun merupakan kandidat terkuat untuk menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
"Dani telah melalui banyak musim balap dan selalu ikut dalam perebutan gelar, namun selama ini selalu dirundung masalah fisik (cedera). Ia tak pernah melalui sebuah musim dengan kondisi kesehatan yang 100 persen, tapi ini motivasi ekstra untuk meraih gelar," ujar Rossi.
Namun The Doctor juga menjelaskan bahwa Lorenzo merupakan pebalap yang kuat. "Bagaimanapun, Jorge adalah pebalap yang kuat meski berada dalam tekanan. Ia memiliki motivasi yang sama. Jadi saya rasa beban mereka akan sama saja," pungkas pebalap Ducati itu.
Sementara Rossi sudah bergelut di Grand Prix sejak tahun 1996, Rea baru melakoni debutnya di MotoGP San Marino akhir pekan ini. Pebalap Ten Kate Honda World Superbike (WSBK) yang menjadi pengganti Casey Stoner itu terbiasa menyaksikan Lorenzo dan Pedrosa melalui televisi. Namun ia berharap keduanya mampu memberikan pertunjukan yang baik.
"Saya rasa mereka akan mendapat beban yang sama. Mereka berdua sama-sama menginginkan gelar," ungkap Rea. "Ini akan sangat menyenangkan, karena setelah dua seri ini saya akan berkata 'ciao' dan kembali ke sofa menonton mereka berdua di televisi. Semoga mereka memberi hiburan yang hebat." (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi-Rea: Beban Lorenzo dan Pedrosa Sama Besar
Otomotif 14 September 2012, 19:45
-
Rossi Tak Yakin Bisa Imbangi Lorenzo di Yamaha
Otomotif 12 September 2012, 20:00
-
Misano, Seri Italia Terakhir Rossi Sebagai Pebalap Ducati
Otomotif 12 September 2012, 15:00
-
Bos Yamaha Bantah Gaet Rossi Demi Sponsor Utama
Otomotif 5 September 2012, 11:02
-
Masih Pakai Empat Mesin, Ketahanan Ducati Paling Kuat
Otomotif 3 September 2012, 15:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR