- Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yakin bahwa regulasi teknis 'engine freeze' tak punya pengaruh besar dalam bobroknya performa YZR-M1 selama dua musim terakhir, di mana mereka telah mengalami paceklik kemenangan sejak Assen, Belanda musim lalu.
Jika Yamaha kembali gagal meraih kemenangan di MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan nanti, maka mereka terhitung menjalani 23 seri beruntun tanpa kemenangan. Catatan ini pun bakal mematahkan 'rekor' puasa kemenangan di sepanjang keikutsertaan mereka di ajang Grand Prix.
"Di atas kertas, Aragon cukup sulit, dan kami tiba dalam situasi yang sulit pula. Jadi bakal tak mudah, tapi kami akan berusaha. Biasanya di lintasan tanpa grip yang baik, di sanalah Yamaha menderita. Juga ada tekanan besar pada ban belakang di sini, karena banyak tikungan panjang dan soal ini kami juga kesulitan," ujar Rossi kepada Crash.net.
Tak Perlu Rombak Mesin
Sejak tahun lalu, The Doctor telah yakin sistem elektronik YZR-M1 merupakan kelemahan terbesar Yamaha. Ia juga menyatakan bahwa solusi yang harus dicari adalah kombinasi dari mesin dan elektronik. Pernyataan Rossi pun memunculkan isu bahwa Yamaha berniat mengganti mesin Inline 4 menjadi V4. Berkat aturan \'engine freeze\', tentu perubahan mesin tak boleh dilakukan saat musim berjalan berjalan, kecuali bagi pabrikan berkonsesi seperti Suzuki, KTM dan Aprilia.
Saya juga sempat baca pembicaraan soal mesin. Menurut saya, mesin adalah salah satu bagian dari masalah kami, tapi masalahnya bukan mesin saja. Memang benar dengan \'engine freeze\' kami tak bisa memodifikasi mesin. Tapi bagi saya banyak hal juga disebabkan elektronik, dan elektronik bisa diubah saat musim berjalan. Jadi menurut saya regulasi bukanlah masalah. Menurut saya, kami memang harus memperbaiki performa mesin karena itu salah satu masalah kami, tapi bukan yang terbesar, tutur Rossi.
Harapkan 'Insting' Vinales
Rossi sendiri tak menutup kemungkinan soal niatan Yamaha merombak mesin, namun tetap yakin bahwa langkah terbesar bisa dilakukan lewat perombakan elektronik. Sementara ia masih menunggu solusi efektif, sang tandem, Maverick Vinales justru merasakan progres positif dalam uji coba tertutup Yamaha di Misano dan Aragon beberapa pekan lalu.
Rossi yang tak merasakan perbedaan signifikan, kini justru berharap pengakuan Vinales ada benarnya. Yamaha telah memodifikasi sesuatu pada elektronik yang membuat situasi lebih baik, tapi bagi saya ini bukan langkah besar. Tapi saya berharap saya salah dan Maverick benar! pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi Sayangkan Kontroversi Fenati Tutupi Kemenangan Dovizioso
Otomotif 21 September 2018, 15:20 -
Rossi Sebut Regulasi Bukan Masalah Yamaha, Berharap 'Insting' Vinales
Otomotif 21 September 2018, 10:05 -
'Perselisihan Rossi vs Marquez Kontroversi Tak Berfaedah'
Otomotif 20 September 2018, 12:40 -
Uji Coba Jadi Modal Rossi Bidik Podium di MotoGP Aragon
Otomotif 20 September 2018, 10:00 -
Tim Valentino Rossi Umumkan Rider Moto2 dan Moto3 2019
Otomotif 20 September 2018, 09:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR