
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tak memungkiri kecewa melihat Marc Marquez harus gagal finis di MotoGP Le Mans, Prancis, Minggu (16/5/2021). Namun, lewat Track Report Honda Racing, Puig menyampaikan apresiasi besar Honda Racing Corporation (HRC) atas perjuangan keras Marquez demi meraih kemenangan.
Marquez yang start dari posisi keenam, naik ke posisi keempat pada lap pembuka balapan yang dimulai dalam kondisi kering ini. Namun, pada lap berikutnya, ia kembali ke posisi keenam usai disalip oleh Takaaki Nakagami dan Alex Rins. Pada Lap 4, hujan mulai turun dan ia berganti motor bersama Fabio Quartararo pada akhir Lap 5.
Akibat kesalahan El Diablo di garasi, Marquez pun keluar pitlane lebih dulu dan memimpin balapan. Ia mencetak margin cukup lebar, tapi terjatuh di Tikungan 14 pada Lap 8 akibat ban belakangnya selip. Ia mampu kembali ke trek, namun duduk di posisi 18 dan harus kembali susah payah merangsek ke depan.
'The Real Marc Marquez' Tak Pernah Hilang

"Kesimpulan dari balapan itu adalah, jika Anda terlahir sebagai juara, maka Anda akan selalu jadi juara. Marc melihat kans menang di Le Mans, dan bahkan dengan kondisi fisiknya yang seperti itu, ia telah berusaha. Ia memimpin balapan, lalu terjatuh, dan kemudian bangkit serta kembali jadi rider tercepat di trek," ujar Puig.
Marquez pun sempat naik ke posisi 11. Namun, ia jatuh lagi di Tikungan 6 pada Lap 18. Motornya rusak parah dan ia tak bisa lanjut balapan. Marquez pun mengaku hilang fokus, karena memikirkan kondisi lengan dan baru saja memberi kode kepada timnya bahwa ia hendak masuk lagi ke pitlane untuk ganti ke ban kering.
"Sangat disayangkan Marc terjatuh lagi, namun semangat dan kekuatan yang ia punya dalam dirinya sungguh sulit dipercaya. Tentu kami tak puas atas hasilnya, namun kami senang Marc kembali menunjukkan dirinya yang sesungguhnya, yang ternyata tak hilang usai bulan-bulan yang berat," lanjut Puig.
Bukti Marc Marquez Tak Pernah Menyerah
Puig, yang sempat absen di Portimao dan Jerez akibat masalah kesehatan, juga menegaskan bahwa balapan ini adalah bukti bahwa Marquez belum 'habis'. Semangat juang delapan kali juara dunia itu masih membara meski sempat absen semusim akibat cedera patah tulang lengan kanan.
"Hal negatif dari balapan ini adalah Marc terjatuh, dan hal positifnya adalah semangat juangnya. Usai bulan-bulan berat, ia tak pernah menyerah. Kita bisa lihat ia punya kans menang di Le Mans. Ia ingin menang, cepat atau lambat pasti terjadi. Saat ini, fisiknya belum siap, namun Honda paham dan akan menunggu sampai ia siap," tutup Puig.
Saat ini, Marquez berada di peringkat 17 pada klasemen pembalap dengan koleksi 16 poin. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Italia yang akan digelar di Sirkuit Mugello pada 28-30 Mei mendatang.
Sumber: Honda Racing
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Lancar Jalani Operasi Arm Pump, Fokus Tatap MotoGP Mugello
- Valentino Rossi Sebut Balapan Flag-to-Flag Berbahaya
- Kans Juara Pecco Bagnaia 'Diselamatkan' Flag-to-Flag MotoGP Le Mans
- Rossi-Morbidelli-Espargaro Saling Tuding Soal Insiden MotoGP Le Mans
- Hilang Fokus dan Kelewat Ngotot, Marc Marquez Kecewa Gagal Finis di Le Mans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP3 MotoGP Le Mans: Marc Marquez-Lorenzo Savadori Terdepan
Otomotif 15 Mei 2021, 15:49
-
Fabio Quartararo Tertekan Saat Disama-samakan dengan Marc Marquez
Otomotif 11 Mei 2021, 11:41
-
'Marc Marquez Masih Butuh Waktu Adaptasi, Siap Hadapi Semua Rintangan'
Otomotif 11 Mei 2021, 09:55
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR