Ducati yang sejak tahun lalu berstatus 'factory with concessions', turun sebagai tim pabrikan, namun mendapat keuntungan Open, yakni 12 mesin per musim, 24 liter bahan bakar, boleh melakukan pengembangan mesin dan mendapat ban yang lebih lunak.
"Pabrikan baru seperti Suzuki lah yang seharusnya mendapat keuntungan macam ini, karena pabrikan lainnya telah bertahun-tahun melakukan perkembangan. Saya rasa tak adil konstruktor macam Ducati mendapat ban lunak," ujar Espargaro kepada Marca.
Berasal dari tim satelit, Espargaro meyakini keuntungan Ducati merugikan para pebalap dan tim sepertinya. "Keuntungan Ducati ini tak akan mempengaruhi tim-tim pabrikan, tapi malah menyulitkan tim-tim satelit," tutup juara dunia Moto2 2013 ini. (mrc/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senada Rossi, Espargaro Lempar Kritik Soal Ducati
Otomotif 4 Maret 2015, 17:15 -
Rossi Yakin Ducati Tak Lagi Terpuruk
Otomotif 3 Maret 2015, 14:15 -
Criville: Marquez Bisa Samai Rekor Rossi
Otomotif 2 Maret 2015, 14:30 -
'Rossi Takkan Bisa Bekuk Marquez Setiap Pekan'
Otomotif 2 Maret 2015, 12:30 -
Rossi: Marquez Harus Mulai Cemas Soal Quartararo
Otomotif 28 Februari 2015, 14:45
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR