
Bola.net - Danilo Petrucci mengaku sudah benar-benar legawa bakal didepak dari Ducati Team akhir musim nanti, dan merasa bersyukur kini bisa kembali tampil kompetitif di MotoGP dan tetap mendapatkan tempat musim depan lewat Red Bull KTM Tech 3. Hal ini ia sampaikan via Crash.net usai menang di Le Mans, Prancis, pada Minggu (11/10/2020).
Petrucci diketahui terdepak dari Tim Merah sejak Mei lalu, bahkan sebelum musim 2020 dimulai. Jack Miller pun dipastikan akan jadi penggantinya. Ia bisa memahami mengapa Ducati ingin segera menentukan line up ridernya untuk 2021, namun tak memungkiri bahwa terdepak sebelum bisa membuktikan diri rasanya cukup pahit.
"Saya bisa paham ini tahun yang tak biasa, karena kala itu kami bahkan belum balapan. Tapi tentu tak menyenangkan harus kehilangan kursi sebelum musim dimulai. Ini bikin Anda kehilangan motivasi yang tepat balapan bersama tim terkait. Saya bahkan sudah merasa tak lagi ada dalam daftar rider mereka sejak akhir tahun lalu," ujarnya.
Harus Lawan Banyak Rider demi Gabung Ducati Team

Karier Petrucci bersama Ducati sudah dimulai sejak 2011, saat ia menjadi runner up FIM Superstock 1000 sekaligus jadi test rider WorldSBK. Mereka pisah sejenak pada 2012-2014 saat Petrucci membela IodaRacing di MotoGP, namun pada 2015 ia kembali ke Ducati lewat Pramac Racing. Pada 2019, ia pun naik ke tim pabrikan.
Demi berseragam merah khas Ducati, Petrucci pun harus banting tulang melawan para rider yang juga mengincar tempat tersebut, contohnya Jorge Lorenzo dan Jack Miller. Meski sedih karena terdepak, 'Petrux' mulai sadar mungkin memang lebih baik ia hengkang jika timnya tak menginginkannya lagi.
"Kisah saya dengan Ducati sangatlah panjang. Saya harus bertarung dengan banyak rider demi dapat kursi ini, jadi mungkin Ducati punya ide lain. Saya bisa maklum dan pada akhirnya memang lebih baik begini. Saya bahagia bisa menang lagi, bisa kembali nyaman di atas motor, dan punya kans finis di podium pada sisa musim ini," tuturnya.
Bersimpati pada Alex Marquez

Petrucci pun bersyukur KTM percaya padanya dan memberi kesempatan membela Tech 3 Racing pada 2021. Di lain sisi, ia mengaku bisa bersimpati kepada Alex Marquez, yang seperti dirinya, dipastikan terdepak dari Repsol Honda pada Juni lalu, sebulan sebelum musim dimulai. Tahun depan, ia dipindahkan ke LCR Honda.
"Untungnya, orang lain percaya pada saya. Jelas saya harus berterima kasih kepada tim saya dan orang-orang yang ada di rumah, yang selalu percaya bahwa saya memang andal mengendarai motor. Ini bukti bahwa saya bisa memenangi balapan MotoGP," ungkapnya.
"Seperti saya, Alex juga kehilangan tempat di tim pabrikan sebelum musim ini dimulai. Padahal ia juara dunia dan ingin membuktikan bahwa ia benar-benar cepat di MotoGP," pungkas pembalap Italia berusia 30 tahun ini.
Sumber: Crashnet
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Momen Haru Danilo Petrucci dapat Kejutan dari Ibu Usai Menangi MotoGP Le Mans
- Alex Marquez: 2 Gelar Dunia, Bukti Saya Layak Bela Repsol Honda
- 3 Kali Gagal Finis Beruntun, Valentino Rossi: 'Nasib Sial' Rupanya Memang Nyata!
- Alex Marquez Sebut Podium di Kondisi Hujan Tak Terlalu Bermakna
- Joan Mir Syukuri Hujan di Le Mans, Bikin Fabio Quartararo Sulit Menang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senasib dengan Alex Marquez, Danilo Petrucci Legawa Terdepak dari Ducati Team
Otomotif 13 Oktober 2020, 10:40
-
Momen Haru Danilo Petrucci dapat Kejutan dari Ibu Usai Menangi MotoGP Le Mans
Otomotif 13 Oktober 2020, 09:42
-
Danilo Petrucci: Tahun yang Gila, dari Tak Dipercaya Sampai Menang Lagi
Otomotif 12 Oktober 2020, 09:01
-
Danilo Petrucci Sulit Paham Bisa Menang di MotoGP Le Mans
Otomotif 11 Oktober 2020, 19:59
-
Hasil Balap MotoGP Le Mans: Danilo Petrucci Menang, Alex Marquez Naik Podium
Otomotif 11 Oktober 2020, 19:11
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR